Bamsoet Minta Aparat Berwenang Tindak Pemalsu dan Penjual KTA Perbakin

- Kamis, 1 April 2021 | 15:19 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (Instagram/bambang.soesatyo)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (Instagram/bambang.soesatyo)

Ketua MPR RI sekaligus Dewan Penasehat Pengurus Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (PB PERBAKIN) Bambang Soesatyo mendesak agar market place memblokir akun yang menjual kartu tanda anggota (KTA) Perbakin.

Dengan demikian menurutnya tidak ada pihak yang melakukan tindakan penipuan atau yang merugikan organisasi tersebut. Hal tersebut usai adanya pelaku teror berinisial ZA di Mabes Polri yang diduga mempunyai KTA Perbakin.

"Sehingga tidak ada pihak yang dirugikan karena penyalahgunaan KTA palsu tersebut. Apalagi si penjual sampai mematok harga tinggi, antara Rp300 ribu sampai Rp500 ribu,” kata Bambang kepada wartawan, Kamis (1/4/2021).

Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet, sejatinya untuk mendapatkan KTA Perbakin tidaklah mudah. Dia meminta kepolisian juga perlu turun tangan penjualan jasa KTA ini.

“Tidak semudah itu mendapatkan KTA Perbakin. Setiap KTA Perbakin dikeluarkan sendiri oleh lembaga Perbakin, bukan diperjualbelikan melalui market place," imbuh Bamsoet.

BACA JUGA: Markasnya "Kecolongan", Mabes Polri Lakukan Audit Terkait Pengamanan Mako

Sebelumnya diwartakan, Wanita yang merangsak masuk ke Mabes Polri, Jakarta dan melakukan penyerangan diduga tergabung dalam Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin). Hal itu dikuatkan dengan beredarnya foto kartu anggota Perbakin.

Dari foto yang diterima Indozone, Rabu (31/3/2021) tampak foto kartu anggota Perbakin. Kartu anggota itu menampilkan foto diduga wanita yang menyerang Mabes Polri.

Jika dilihat dari kartu anggota Perbakin yang ditemukan, wajah dari wanita tersebut memang tidak terlihat jelas, begitu pula dengan nama yang ada di kartu tersebut.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X