Wamendag: Game Online Potensial Ekspor

- Selasa, 9 Februari 2021 | 13:57 WIB
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. (ANTARA/HO/Humas Kemendag)
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. (ANTARA/HO/Humas Kemendag)

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menerangkan, produk game online merupakan salah satu produk digital yang memiliki potensi besar untuk diekspor. Namun, produksinya di Indonesia masih belum optimal dalam mendorong perekonomian.

“Game online salah satu produk digital yang potensinya luar biasa. Kalau kita berkaca dari negara lain seperti China, Korea Selatan, itu mereka memproduksi dan mengekspor game online ke mancanegara dan memberikan banyak penghasilan untuk negara masing-masing,” kata Wamendag Jerry dalam webinar Research Talk 2021 "Refleksi dan Pemulihan Kinerja Perdagangan Indonesia" dikutip Antara, Selasa (9/2/2021).

Baca Juga: Sejarah dan Fakta Penting Peringatan Hari Pers Nasional

Dia menyampaikan, saat ini Indonesia belum bisa mengkapitalisasi produk-produk digital secara maksimal. Namun, Jerry menegaskan, saatnya Indonesia memulai untuk mengembangkan game online.

“Ini harus dimulai dan salah satu yang bisa dikembangkan adalah game online. Kalau kita berkaca dari negara-negara lain, potensinya luar biasa besar,” kata Wamendag Jerry.

Wamendag Jerry bercerita, sempat mengunjungi sebuah pengembang game online yang potensial di Indonesia dan mengatakan bahwa Indonesia memiliki kemungkinan besar untuk mengikuti jejak China dan Korea Selatan dalam mengembangkan game online.

Wamen milenial ini memaparkan, bagaimana game online dapat mendatangkan keuntungan, meskipun produk tersebut dapat diunduh secara gratis melalui gawai masing-masing.

“Mungkin kita download-nya gratis. Tetapi begitu kita mainkan, biasanya beberapa fitur yang ada di game tersebut hanya bisa digunakan kalau kita sudah membayar,” papar Wamendag Jerry.

Jumlahnya mungkin murah, hanya sekitar Rp10.000, lanjut Jerry. Tetapi jika yang main misalnya ada 10 juta orang atau 100 juta orang, tentu jumlahnya menjadi besar.

“Jadi memang ekspor itu bisa dikembangkan dalam suatu produk yang digital,” tegas Wamendag Jerry.

Politikus Partai Golkar itu mengatakan, ekspor produk digital jauh lebih efisien ketimbang mengekspor produk konvensional seperti migas dan non migas, karena hanya membutuhkan perangkat gawai.

“Ini sesuatu yang bisa kita renungi dan diskusikan bersama. Sebab ke depannya banyak hal yang serba digitalisasi. Ini yang coba kita lihat dan kita dalami,” pungkas Wamendag Jerry.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X