Sebanyak 39 orang yang dianggap memiliki kontak erat dengan pasien pertama kasus varian baru virus Corona, yakni Omicron diperiksa oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
"Ada sekian puluh org kalo gak salah 39. Kontak eratnya si tuan N ini," ujar Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia, Sabtu (18/12/2021).
Diketahui pasien pertama pasien Omicron yang berinisial N dinyatakan positif Covid-19 pada 8 Desember 2021 dan langsung menjalani pemeriksaan whole-genome sequencing (WGS) serta diisolasi.
Ketika hasil pemeriksaannya keluar pada 15 Desember, dan N dinyatakan terpapar varian Omicron, Dinkes DKI langsung melakukan pelacakan terhadap kontak eratnya.
"Mulai teman yang masih ketemu dengan dia ditanggal 8 dan 9 sebelum hasil (tes) covidnya keluar itu sampai mundur 2 minggu sebelumnya sesuai periodenya inkubasi covid. nah itu yang dilacak untuk di swab," paparnya.
Lebih lanjut, Dwi pun menyebutkan bahwa kontak erat pasien N yang positif Covid-19 telah diisolasi. Namun, masih terdapat sejumlah pasien positif Covid-19 yang hasil pemeriksaannya belum keluar.
"Dari yang ditracing ada sebagian yang juga positif covid hasil WGS belum keluar. Tadi yang positif tinggal diisolasi saja sambil menunggu hasil WGS nya, tidak mengubah perlakuan terhadap kasusnya," tandas Dwi.
