Terkait Polemik 'Bersedia Lepas Jilbab' di Tes ASN, KPK: Yang Buat Pertanyaan BKN

- Sabtu, 8 Mei 2021 | 13:02 WIB
Gedung KPK. (photo/Flickr/Ya, saya inBaliTimur)
Gedung KPK. (photo/Flickr/Ya, saya inBaliTimur)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak mau terlibat atas pertanyaan bersedia atau tidak melepas jilbab dalam tes peralihan status pegawai menjadi ASN. KPK mengatakan, semua materi pertanyaan tes disusun oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Komisi Pemberantasan Korupsi bukan merupakan penyelenggara asesmen. Seperti dijelaskan sebelumnya, asesmen tes wawasan kebangsaan ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN)," ucap Plt Jubir KPK Ali Fikri kepada wartawan, Sabtu (8/5/2021).

Ali mengatakan, dalam menyusun materi tes, BKN melibatkan sejumlah instansi lainnya seperti BIN, BAIS-TNI, Pusintel TNI AD, Dinas Psikologi TNI AD, hingga Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

"Semua alat tes berupa soal dan materi wawancara disusun oleh BKN bersama lembaga-lembaga tersebut. Sebelum melaksanakan wawancara, telah dilakukan penyamaan persepsi dengan pewawancara dari beberapa lembaga tersebut," ucapnya.

Ia mengatakan, ada juga pertanyaan wawancara yang merupakan pengembangan dari tes tertulis. Selain itu, Ali mengatakan, KPK telah menerima informasi terkait sejumlah pertanyaan yang ditanyakan ke pegawai saat tes.

"Ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab oleh pegawai, beberapa di antaranya misalnya berkaitan dengan tata cara beribadah dan pilihan hidup berkeluarga. Kami juga menerima masukan dari publik yang mempertanyakan relevansi beberapa materi dalam wawancara yang tidak berhubungan dengan tupoksi KPK dan ini menurut kami bisa menjadi masukan bagi penyelenggara asesmen," ucapnya.

"Kami menggarisbawahi bahwa asesmen tes tertulis dan wawancara ini difokuskan untuk mengukur penguatan integritas dan netralitas ASN," sambung Ali.

Lebih lanjut kata Ali, saat ini tak ada lagi tes kompetensi dan integritas untuk pegawai KPK. Menurutnya, tes itu telah dilakukan sejak awal mau masuk ke KPK.

"Pegawai KPK pada saat rekrutmen awal sudah memenuhi persyaratan kompetensi dan integritas sehingga aspek ini tidak dilakukan tes kembali," tuturnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X