Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi terkait pencatutan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam dugaan kasus penipuan perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dilakukan anak dari artis Nia Daniaty, Olivia Nathania.
Terkait pencatutan nama Anies tersebut, politisi Partai Gerindra ini mengimbau warganya untuk hidup dengan jujur, sehingga tidak melakukan tindakan penipuan yang dapat merugikan banyak pihak.
"Jadi bagi siap saja, mari kita hidup jujur. Jangan sampai menipu apalagi mencatut nama-nama orang, termasuk nama pejabat," ucap Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/10/2021).
Lebih lanjut, Riza meminta setiap warga yang ingin menjadi PNS untuk mengikuti prosesnya sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga, tidak mencari jalan pintas dan berujung pada penipuan.
"Kami minta semua ikuti semua proses sesuai dengan SOP, prosedur aturan yang ada. Tidak perlu menggunakan cara-cara yang tidak baik," tandas Riza.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengacara salah seorang pelapor terkait perkara dugaan penipuan bermoduskan perekrutan CPNS, Odie Hodianto menyebut terlapor, Olivia Nathania mencatut nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
BACA JUGA: 5 Eks Pengurus FPI Disebut akan Bebas Hari Ini, Ini Nama-namanya
"BAP hari ini ungkap beberapa hal, pertama muncul video Anies Baswedan saat pelantikan virtual CPNS bodong, kami tahu saat para korban diminta Oi (Olivia) diminta beli baju Korpri," kata Odie yang menjadi kuasa hukum pelapor Fulan di Jakarta.
