Kritik Pengecatan Pesawat, Demokrat: Prioritaskan Nyawa Rakyat, Bukan Warna Pesawat!

- Selasa, 3 Agustus 2021 | 17:31 WIB
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. (Instagram/herzakymahendra)
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. (Instagram/herzakymahendra)

Partai Demokrat mengkritik langkah pemerintah yang melakukan pengecatan terhadap pesawat Kepresidenan. Pesawat Boeing Business Jet (BBJ) 737-800 tadinya berwarna biru-putih kemudian kini menjadi merah-putih.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaly Mahendra Putra mengatakan pihaknya mempertanyakan apa urgensi pentingnya mengecat pesawat presiden tersebut.

“Apakah penting dan prioritas mengecat pesawat kepresidenan saat ini? Apakah kalau tidak dicat saat ini, membahayakan nyawa presiden saat memakai?” kata Herzaky dalam keterangannya kepada Indozone, Selasa (3/8/2021).

Dijelaskan Herzaky, anggaran bangsa Indonesia sendiri terbatas kemudian posisinya kini utang juga menumpuk. Karena itu dia merasa heran mengapa pemerintah lebih memilih mengecat pesawat dibanding menambah stok oksigen dan vaksin Covid-19. Mengingat pandemi Covid-19 juga belum usai.

“Pemerintah kan anggarannya terbatas. Utangnya juga luar biasa. Daripada buat cat pesawat, lebih baik uang miliaran itu dipakai buat nambah stok oksigen, stok vaksin gratis, bahkan insentif untuk nakes yang tertunda terus pembayarannya. Jangan sibuk buat proyek-proyek yang tidak ada kaitan dengan penanganan pandemi saat ini,” tegasnya.

Dia menuturkan jika alasan pemerintah pengecatan pesawat sudah dianggarkan sejak 2019, semakin menunjukkan pemerintahan saat ini tidak punya prioritas dan punya road map jelas dalam menangani pandemi Covid-19.

“Dengan dalih sudah dianggarkan, lalu seakan-akan semua dibenarkan. Padahal, pemerintah sudah punya power luar biasa dengan UU No.2 Tahun 2020 untuk realokasi anggaran ke penanganan pandemi Covid-19,” beber dia.

BACA JUGA: Pesawat Kepresiden Dicat Warna Merah, Demokrat Ungkap Pemilihan Warna Biru Langit

Herzaky mendorong agar pemerintah dapat menunjukkan sensitivitas dam empati terhadap rakyat Indonesia yang kehilangan nyawa keluarganya karena covid-19.

“Stop buat program yang tidak ada relevansinya dengan penanganan Covid-19, apalagi sampai terkesan ada yang mencari untung di tengah pandemi,” jelas dia.

“Mari fokus selamatkan nyawa rakyat dari bahaya pandemi, karena seperti yang selalu diingatkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, tidak ada yang lebih berarti daripada nyawa manusia. Ayo, bantu rakyat!” tambahnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X