Mengenal Jenderal Min Aung Hlaing, Otak Pembunuhan Sipil Myanmar Mau Datang ke Indonesia

- Sabtu, 17 April 2021 | 19:58 WIB
Pimpinan junta Myanmar, Min Aung Hlaing. (Foto/Reuters)
Pimpinan junta Myanmar, Min Aung Hlaing. (Foto/Reuters)

Pimpinan junta Myanmar, Min Aung Hlaing dijadwalkan untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Indonesia pada 24 April mendatang, menurut pernyataan juru bicara kementerian luar negeri Thailand pada Sabtu, terkait perjalanan luar negeri pertama sejak kudeta yang dilakukan pada 1 Februari lalu.

Myanmar berada dalam pergolakan sejak Min Aung Hlaing menggulingkan pemerintah terpilih yang dipimpin oleh pejuang demokrasi Aung San Suu Kyi, dengan pasukan keamanan menewaskan 728 orang, menurut hitungan kelompok aktivis, dalam upaya untuk membasmi protes.

Min Aung Hlaing  lahir di Dawei, 3 Juli 1956, kini berusia 64 tahun adalah seorang jenderal tentara Burma yang merupakan Pemimpin Negara Myanmar saat ini dan Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar. 

Dia merebut kekuasaan setelah menggulingkan pemerintah terpilih dalam kudeta pada 1 Februari 2021.

Ia menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata pada 30 Maret 2011. Ia juga anggota Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional (NDSC) yang diketuai oleh Presiden Myanmar.

Dia sebelumnya adalah Kepala Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Myanmar, dan dipromosikan menjadi Jenderal bintang empat pada awal 2011 dan Jenderal bintang lima pada Maret 2013. 

Pada 5 November 2020, Tatmadaw menyatakan pangkat Jenderal Senior Min Aung Hlaing adalah setara dengan Wakil Presiden Myanmar.

Dalam kekerasan terakhir, pasukan keamanan menembak dan menewaskan dua orang di kota tambang batu rubi Mogok, salah satu dari beberapa kota di mana massa melakukan protes pada Sabtu, kata seorang penduduk kepada Reuters dan menurut laporan media.

Negara-negara tetangga Myanmar telah mencoba untuk mendorong pembicaraan antara pihak yang berseberangan untuk menyelesaikan krisis, tetapi militer telah menunjukkan sedikit kesediaan untuk terlibat dengan mereka atau berbicara dengan pemerintah yang digulingkan.

Sejumlah pemimpin ASEAN yang beranggotakan 10 negara, di mana Myanmar menjadi anggotanya, telah mengonfirmasi kehadiran mereka pada pertemuan di ibu kota Indonesia, Jakarta, termasuk Min Aung Hlaing, kata juru bicara Thailand, Tanee Sangrat.

Seorang juru bicara junta Myanmar tidak menjawab panggilan telepon untuk dimintai komentar.

Pemerintah Myanmar yang digulingkan kemungkinan akan mengecam partisipasi kepala junta dalam pertemuan itu.

Para politikus pro demokrasi, termasuk para anggota parlemen yang difulingkan, mengumumkan pembentukan Pemerintahan Persatuan Nasional (NUG) pada Jumat, termasuk Suu Kyi dan para pemimpin etnis minoritas dan protes anti kudeta.

NUG menyatakan diri sebagai otoritas politik yang sah. Mereka telah menyerukan pengakuan internasional dan ASEAN untuk menolak partisipasi Min Aung Hlaing dalam pertemuan tersebut dan mengundang NUG sebagai gantinya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X