PT Bio Farma mulai melakukan pengujian terhadap bibit vaksin Merah Putih dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir.
"Persiapan kita sudah cukup bagus sampai saat ini dan sekarang kita lagi melakukan uji terhadap seed vaccine (bibit vaksin) dari Eijkman terutama untuk melihat apakah nanti dia terekspresi antigennya, selnya terkatalisasi dan bisa memenuhi yield tertentu untuk standar industri," kata Honesti dikutip dari Antara, Jumat (16/4/2021).
Dalam pengembangan Vaksin Merah Putih itu, Eijkman berperan menyiapkan bibit vaksin. Kemudian PT Bio Farma akan melanjutkan untuk upscalling sampai tahap produksi dan hilirisasi.
Honesti mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan untuk masuk ke tahapan produksi. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan pihaknya sudah bisa mengembangkan protein rekombinan sesuai dengan target yang akan dijadikan sebagai kandidat vaksin Covid-19.
BACA JUGA: Detik-detik KKB Bantai ABG di Papua, Ditembak 2 Kali di Kepala Sebelum Dibacok
Aaat ini prosesnya mencakup dua hal yakni sedang dalam optimasi agar produksinya sebaik mungkin, dan sedang dalam proses pengalihan dari skala laboratorium ke skala industri untuk dilakukan hilirisasi, dan proses berikutnya akan lebih banyak dilakukan oleh pihak Bio Farma.
"Tentunya Lembaga Eijkman tidak langsung lepas tangan tapi tetap akan ikut serta dalam pengembangan selanjutnya sampai dengan uji klinik fase 1, 2 dan 3," pungkasnya.
