Pasca insiden pembakaran sebuah helikopter yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Polri mengetatkan pengamanan di objek vital di Papua. Salah satu objek vitalnya yakni di bandara-bandara yang ada di Papua.
Hal tersebut diungkapkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono. Brigjen Rusdi menyebut penebalan pengamanan di area bandara-bandara di Papua sudah dilakukan.
"Ini sudah dilakukan penebalan, pengamanan dari pada masing-masing bandara," kata Brigjen Rusdi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/4/2021).
Personel TNI dan Polri sudah dikerahkan untuk mengamankan area bandara di Papua. Rusdi menyebut pihaknya akan memastikan kegiatan penerbangan di Papua berjalan lancar pasca insiden pembakaran KKB tersebut.
"Sehingga betul-betul aktivitas penerbangan di Papua bisa berjalan dengan baik dan bandara-bandara dapat diamankan oleh petugas keamanan di sana, baik dari TNI maupun Polri yang ada di sana maupun dibantu kekuatan-kekuatan di pemerintah daerah," beber Rusdi.
Baca Juga: Miris, Terinfeksi Penyakit Serius, Ibu dan Anak di Thailand Ini Ditolak Oleh 4 Rumah Sakit
Seperti diketahui, KKB kembali menebar teror kali ini dengan cara membakar sebuah helikopter pada Minggu (11/4) malam yang lalu. Insiden pembakaran ini terjadi di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Selain membakar helikopter, KKB juga sempat terlibat baku tembak dengan TNI-Polri. Beruntung tidak ada korban atas insiden tersebut.
Pasca insiden ini, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri memerintahkan jajarannya untuk mempertebal pengamanan area vital di Papua termasuk bandara.