Varian Baru Virus Corona Gamma Terdeteksi di Rusia, Diklaim Sangat Berbahaya

- Jumat, 23 Juli 2021 | 10:32 WIB
Ilustrasi virus corona. (Unsplash/Viktor Forgacs)
Ilustrasi virus corona. (Unsplash/Viktor Forgacs)

Varian Gamma dari virus corona pertama kali ditemukan di Brasil, namun telah terdeteksi dalam jumlah kecil di Rusia, laporan dari kantor berita  Interfax mengutip pengembang di balik vaksin EpiVacCorona Rusia mengatakan pada hari Kamis.

Rusia menghadapi lonjakan kasus virus corona, pihak berwenang disalahkan karena varian Delta dan tingkat vaksinasi yang lambat. Pada hari Kamis (22/7/2021), Rusia melaporkan 24.471 kasus Covid-19 baru dan 796 kematian terkait virus corona dalam 24 jam terakhir.

EpiVacCorona, kedua dari empat vaksin Rusia yang didaftarkan, dikembangkan oleh Vector Institute di Siberia, Sputnik V adalah vaksin andalan Rusia.

"Varian Delta tersebar luas di wilayah Federasi Rusia, dengan kasus terisolasi dari varian Gamma terdeteksi," kata Interfax melaporkan, dikutip dari Reuters.

Lembaga tersebut mengatakan varian Delta dan Gamma dikategorikan sebagai menimbulkan kekhawatiran karena lebih mudah menyebar dan mengurangi efektivitas antibodi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X