Secara mengejutkan, seorang dokter hamil tujuh bulan kehilangan bayinya yang belum lahir setelah dia dinyatakan positif Covid. Keesokan harinya, dia juga kalah dalam pertempuran melawan virus mematikan.
Kisah Dr Dimple Arora Chawla, seorang ibu yang berprofesi sebagai dokter membikin pilu hati di media sosial. Dia sekarang meninggalkan seorang putra yang berusia tiga tahun dan suami. Tapi, beberapa hari sebelum kematiannya, Dr. Chawla telah meninggalkan pesan video.
“Saya membuat video ini dengan susah payah. Saya benar-benar ingin memberi tahu setiap orang yang mengenal saya, tolong jangan anggap enteng corona," katanya dalam sebuah video yang dibagikan ke media sosial seperti yang dikutip Indozone, Selasa (25/5/2021).
Katanya gejala yang dialaminya sangat buruk, bahkan dia tidak mampu berbicara dengan lancar dan jelas, namun itu harus dilakukannya untuk mengingatkan semua orang.
"Gejala yang sangat buruk, sangat buruk. Saya tidak bisa berbicara Tapi saya sangat ingin menyampaikan pesan saya kepada semua."
“Mohon pakai masker. Kapan pun Anda pergi ke luar, kapan pun Anda berinteraksi dengan orang-orang, di luar dan di rumah, demi keselamatan orang-orang terdekat dan tersayang,” kata Dr Dimple Arora Chawla.
I lost my pregnant wife and our unborn child to covid
— Ravish Chawla (@ravish_chawla) May 9, 2021
She breathed her last on 26/4/21 and our unborn child a day earlier. She got covid positive on 11/4 and even during her suffering she had made the above video on 17/4 warning others not to take this covid lightly. #CovidIndia pic.twitter.com/Syg6yddMTD
Video itu menjadi viral setelah dibagikan oleh suaminya, Ravish Chawla, yang ingin memenuhi keinginan terakhir istrinya untuk membuat orang-orang sadar.
Sehingga semua orang menanggapi pandemi dengan serius dan mengambil tindakan yang diperlukan sebelum keadaan menjadi lebih buruk.
“Sudah menjadi jadi sifatnya untuk memberi tahu orang-orang tentang tindakan pencegahan apa yang harus diambil. Jadi dia benar-benar membuat ini untuk keluarga dan teman kami," kata sang suami.
"Tetapi kematiannya yang terlalu dini membuat saya memposting pesan ini kepada dunia sehingga dunia dapat mengetahui bahwa Anda seharusnya tidak menganggap remeh Covid-19 begitu saja,” kata Ravish.
"Itu adalah pesannya dan Anda harus memakai masker bukan hanya untuk diri Anda sendiri tetapi untuk orang tua atau wanita hamil dan itu adalah pesan istri saya. Saya hanya ingin orang-orang mengetahuinya,” tambah Ravish.
Kasus covid-19 meningkat di India
Sementara itu di India pada Minggu kemarin dilaporkan sebanyak 240.842 infeksi baru COVID-19 selama 24 jam terakhir dan kematian meningkat 3.741.
Total infeksi di negara itu mencapai 26,5 juta sedangkan jumlah kematian total negara itu pada 299.266, menurut data dari kementerian kesehatan.
