Afrika Dilanda Wabah Penyakit Pes Menyebabkan Korban Muntah Darah

- Kamis, 27 Mei 2021 | 11:05 WIB
Wabah pes di Afrika. (The Sun)
Wabah pes di Afrika. (The Sun)

Sebuah wabah pes telah membuat para korban muntah darah sementara 11 orang meninggal dalam gelombang Kematian Hitam yang mengkhawatirkan di Republik Demokratik Kongo.

Dikutip dari The Sun, setidaknya 15 kasus penyakit mematikan dilaporkan telah terjadi di Provinsi turi, di timur laut negara itu.

Departemen kesehatan provinsi telah mencatat 11 kematian dari 23 April hingga 8 Mei.

Menurut Express, Dr Louis Tshulo, direktur Departemen Kesehatan Provinsi Ituri, mengatakan para korban menunjukkan gejala sakit kepala, demam dan muntah darah.

Laporan tersebut menunjukkan 15 kasus termasuk 11 kematian sejauh ini. Kasus pertama adalah seorang wanita yang meninggal di zona kesehatan Fataki di zona kesehatan Bukachele.

Seminggu kemudian, pada 30 April, seorang pria berusia 30 tahun juga meninggal setelah menunjukkan gejala yang sama.

Negara itu juga telah memerangi pandemi ebola dalam beberapa hari terakhir.

Wabah pes, yang dikenal sebagai 'Kematian Hitam' di Abad Pertengahan, adalah penyakit yang sangat menular dan seringkali fatal yang sebagian besar disebarkan oleh hewan pengerat.

Wabah pes telah dilaporkan di Ituri sejak tahun lalu, dengan 461 kasus dan 31 kematian tercatat di delapan zona kesehatan, lapor Independent.

Organisasi Kesehatan Dunia menggambarkan gejala wabah pes sebagai 'mirip flu', dengan satu hingga tujuh hari antara inkubasi dan gejala yang muncul.

Penderita cenderung mengalami nyeri kelenjar getah bening, menggigil, demam, sakit kepala, lemas dan kelelahan.

Pada penderita pes, kelenjar getah bening yang meradang ini bisa berubah menjadi luka terbuka berisi nanah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X