Gabung dengan AS, Australia Tak Kirim Pejabat Pemerintah ke Olimpiade Beijing 2022

- Rabu, 8 Desember 2021 | 09:42 WIB
Logo Olimpiade Beijing 2022. (REUTERS/Thomas Peter)
Logo Olimpiade Beijing 2022. (REUTERS/Thomas Peter)

Australia pada hari Rabu (8/12/2021) bergabung dengan Amerika Serikat (AS) melakukan boikot diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengumumkan bahwa Australia tidak akan mengirim pejabat ke Olimpiade Musim Dingin Beijing.

"Oleh karena itu, pejabat pemerintah Australia, tidak akan pergi ke China untuk Olimpiade itu. Namun, atlet Australia akan melakukannya," kata Morrison kepada wartawan di Sydney, dikutip Al Jazeera.

Komite Olimpiade Australia memastikan bahwa boikot diplomatik tidak akan berdampak pada 40 atlet Australia yang diperkirakan akan bertanding.

Baca juga: Seret Isu HAM, Amerika Boikot Diplomatik Olimpiade Beijing 2022

AS sendiri mengumumkan boikot diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing pada hari Senin (6/12/2021). Itu artinya, tidak ada pejabat AS yang akan menghadiri olimpiade tersebut, tapi para atlet AS masih diizinkan untuk bertanding.

Hubungan Australia dengan China telah renggang dalam beberapa tahun terakhir, saat Beijing memperkenalkan sejumlah sanksi hukum terhadap barang-barang Australia dalam perselisihan politik.

Sementara itu, juru bicara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, pada Selasa (7/12/2021) mengatakan bahwa Inggris belum memutuskan apakah akan bergabung dengan AS, perihal boikot diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X