Sosok Wanita dan Bayinya yang Disembelih oleh Suami Sendiri di Kutim, Masih Muda & Cantik

- Senin, 14 Juni 2021 | 14:42 WIB
M (30 tahun) dan bayinya, menjadi korban keberingasan suaminya sendiri. (ist)
M (30 tahun) dan bayinya, menjadi korban keberingasan suaminya sendiri. (ist)

Sungguh tragis apa yang dialami oleh sebuah rumah tangga di Dusun Perdau RT 02, Desa Sepaso Barat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, pada Minggu (14/6/2021).

Rumah tangga yang dikira harmonis dan damai, ternyata berujung pada pembantaian yang dilakukan oleh suami terhadap istri dan anaknya yang masih bayi.

Ya, rumah tangga AH (30 tahun, suami) dan M (30 tahun, istri) semula baik-baik saja. Mereka dikaruniai dua anak laki-laki. Keduanya sehat dan gizinya terpenuhi

Anak yang pertama sudah mulai beranjak besar dan sudah bisa bermain-main. Sedang anak kedua mereka masih bayi, baru berumur satu tahun.

Petaka bermula saat AH diduga memutuskan ikut menuntut ilmu hitam atau aliran sesat, hingga membuatnya mengalami gangguan kejiwaan.

Puncaknya, Minggu malam selepas magrib, AH membunuh istrinya dan anaknya yang masih bayi. Istrinya ia bacok kepalanya, sedang bayinya ia sembelih lehernya di ayunan.

Usai membantai istri dan bayinya, ia kemudian mengamuk di masjid yang berada tak jauh dari rumahnya, dan menyerang jemaah yang hendak beribadah.

Ia juga menyerang imam masjid hingga menyebabkan luka di bagian telinga dan tangan.

Awalnya, jemaah masjid yang melihat AH mengamuk, belum mengetahui bahwa AH telah membunuh istri dan anaknya.

Mereka baru tahu saat hendak memberitahukan perbuatannya kepada istrinya di rumahnya. 

Saat tiba di rumah, warga mendapati istri dan anak AH yang masih bayi tewas dalam keadaan bersimbah darah.

Terkejut melihat istri dan anak AH meninggal mengenaskan, warga pun melaporkan hal itu ke Polsek Bengalon, yang kemudian meneruskan laporan ke Polres Kutai Timur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, AH berbuat demikian karena diduga sakit jiwa semenjak menuntut ilmu hitam. 

Namun, motif sebenarnya saat ini tengah didalami oleh pihak kepolisian.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X