Dewan Syariah Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuat program Solidaritas Tiga Pihak. Di mana salah satu bentuk program tersebut yakni mengizinkan kadernya berpoligami dengan janda.
Demikian bunyi salah satu program Solidaritas Tiga Pihak Dewan Syariah PKS yang tertuang di dalam poin B nomor 8.
"Anggota laki-laki yang mampu dan siap beristri lebih dari satu mengutamakan pilihannya kepada aromil (janda) atau awanis," katanya, dikutip Kamis (30/9/2021).
Adapun program Solidaritas Tiga Pihak sudah disahkan kemudian ditandatangani Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP) PKS Surahman Hidayat pada 16 Safar 1443 Hijriah/23 September 2021.
Menurut Surahman alasan mengapa PKS mengizinkan kadernya untuk bisa melakukan program tersebut lantaran ingin membantu fakir miskin dan bantu anak yatim.
"Jadi kita bikin etikanya bagi yang punya kemampuan, ya silahkan bantu para fakir miskin, bantu itu anak yatim dan seterusnya," ujar Surahman kepada wartawan, Kamis (30/9/2021).
Di sisi lain dia mengaku sudah melakukan kajian. Kemudian juga mendengarkan dan memasukan dari pihak-pihak.
Surahman mengklaim program ini tidak mendapatkan penolakan dari para kader PKS yang perempuan.
"Nah itu kan bahkan bikin tim komisi Bina Keluarga Sakinah. Nah itu mayoritas dari anggota komisi itu dari perempuan dan kader-kader tentu pengurus. Tidak semua kader tentu saja yang jadi pengurus yang sudah punya pengalaman dan seterusnya," tutup dia.
