Mulai Diteriaki Banci Hingga Ditelanjangi, Ini Sederet Aksi Bully yang Dialami Pegawai KPI

- Kamis, 2 September 2021 | 11:20 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual (Pexels/RODNAE Productions)
Ilustrasi kekerasan seksual (Pexels/RODNAE Productions)

Pria berinisial MS mengaku menjadi korban perundungan dan pelecehan seksual sesama jenis di kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat selama periode 2011-2020.

Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/9/2021), MS membeberkan kronologi kejadian traumatis yang dialaminya itu. Dia bahkan menyebut identitas para pelaku perundungan dan pelecehan seksual secara gamblang.

MS menyebut satu per satu nama yang telah merundungnya. Dia juga menyebut peran masing-masing pelaku hingga sejumlah aksi perundungan yang telah diterimanya.

Sejak bekerja di KPI Pusat pada 2011, MS sudah banyak sekali menerima perlakuan bejat tak manusiawi dari rekan-rekan kerja seniornya.

Baca Juga: Heboh Perundungan dan Pelecehan Seksual Sesama Jenis Pegawai KPI, Ditelanjangi dan Direkam

Dia mengaku sering dicemooh, dimaki, dan dihina. Bahkan dia kerap menerima makian yang bernada SARA seperti 'Dasar Padang pelit!", lalu pernah diteriaki 'Banci', hingga pernah diusir dari ruangan kerja.

Kejadian paling tragis dalam hidupnya pun pernah dialaminya semasa kerja di KPI Pusat. Dia ditelanjangi oleh sebanyak tujuh orang rekan-rekan kerjanya, lalu diabadikan dalam kamera ponsel.

"Tahun 2015, mereka beramai-ramai memegangi kepala, tangan, kaki, menelanjangi, memiting. melecehkan saya dengan mencorat-coret buah zakar saya memakai spidol," ungkap MS.

Atas aksi perundungan dan pelecehan seksual itu, MS tak berdiam diri. Dia membuat pengaduan ke Komnas HAM melalui email. Lalu, Komnas HAM menyarankannya untuk membuat laporan ke kepolisian.

Atas saran itu, dia membuat laporan ke Polsek Gambir. Namun sayangnya, laporannya tak dimasukkan ke dalam BAP. Dia malah diminta untuk mengadu saja terlebih dahulu ke atasan di kantor.

"Lebih baik adukan dulu saja ke atasan. Biarkan internal kantor yang menyelesaikan," ungkap MS saat menirukan saran petugas polisi

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X