Komika Coki Pardede dikabarkan ditangkap karena kasus penyalagunaan narkoba jenis sabu-sabu. Sebelum ditangkap, ternyata Coki bersama rekan kerjanya, Tretan Muslim pernah melakukan bincang-bincang dengan anggota Ditres Narkoba Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
Dalam bincang-bincang itu, Coki sempat keceplosan soal sabu-sabu saat berbincang dengan anggota Ditres Narkoba Polda Metro Jaya bernama Shella.
Hal itu bisa dilihat dalam video bincang-bincang yang berjudul 'Bekingan Polisi VS Doa, Lebih Ampuh Mana?! | Debat Kusir' yang diunggah melalui kanal YouTube Majelis Lucu pada 15 Mei 2021 lalu.
Di tengah-tengah perbincangan, Coki tampak memahami bagaimana reaksi zat metamfetamina atau dikenal sabu-sabu jika terkena kulit. Coki menyebut kulit akan terasa panas jika terkena sabu-sabu.
Awalnya, Coki meminta Shella untuk menceritakan pengalaman menarik yang pernah dialami saat melakukan penangkapan terhadap pelaku narkoba.
Lalu, Shella menceritakan bahwa dia pernah punya pengalaman menarik saat mengamankan seorang perempuan yang menyimpan sabu di dalam celana dalam.
Kemudian, Shella mengatakan bahwa sabu akan terasa panas jika terkena kulit. Coki pun mengetahui hal tersebut.
"Menemukan sabu itu di dalam underwear, perempuan, dan dia dilapis. Sabu itu kan panas ya, kalau ditempel di kulit," cerita Shella.
"Iya, iya, betul," ujar Coki merespons cerita Shella.
Mendengar itu, Sontak Shella bereaksi dan bertanya kepada Coki mengapa dia mengetahui hal tersebut.
"Kok tahu?" tanya Shella kepada Coki.
Coki langsung memberi jawab dan mengaku mengetahui hal tersebut dari menonton film.
"Kan saya menonton film," ujar Coki.
Seperti diketahui, Coki Pardede ditangkap karena kasus penyalagunaan narkoba pada Rabu (1/9/2021) malam. Coki ditangkap di rumahnya di kawasan Cisauk, Tangerang sekitar pukul 22.00 WIB.
