Militan Taliban diduga menembak para wanita yang berdemonstrasi di Kabul pada hari Selasa (28/12/2021).
Dilansir Asvaka, insiden itu terjadi di dekat rumah sakit organisasi kemanusiaan Darurat Italia. Namun, belum ada informasi tentang korban yang diduga ditembak Taliban.
Sebelumnya, saluran TV TOLO News melaporkan bahwa sekelompok wanita mengadakan unjuk rasa di ibu kota Afghanistan, menuntut hak-hak mereka, demi meningkatkan kualitas hidup mereka.
????? ?? ???? ????? ?? ?? ???? ??????? «?? ???? ???????? ?? ????? ???????» ? «?? ???? ???? ????? ?????» ?? ???? ??????? ???????.#???????? pic.twitter.com/Pluie2fR03
— TOLOnews (@TOLOnews) December 28, 2021
Menurut rekaman video yang dilihat Indozone di Twitter TOLO News, puluhan wanita terlihat berpartisipasi dalam unjuk rasa tersebut.
Baca juga: Taliban Membuat Aturan Perjalanan untuk Para Wanita
"Kami para wanita terjaga, kami membenci diskriminasi dan kami adalah suara rakyat lapar," teriakan para wanita yang ikut berdemonstrasi, dikutip dari TOLO News.
Setelah Amerika Serikat mengumumkan akhir dari operasi militer Washington selama 20 tahun di Afghanistan dan peluncuran penarikan pasukannya, Taliban memulai serangan terhadap pasukan pemerintahan Afghanistan.
Pada 15 Agustus, para pejuang Taliban menguasai Kabul tanpa menghadapi perlawanan dari siapa pun. Sementara Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengundurkan diri untuk mencegah pertumpahan darah dan kemudian melarikan diri dari Afghanistan.
Pada 6 September, Taliban mendeklarasikan kemenangan penuh di Afghanistan dan pada 7 September membentuk pemerintahan sementara yang belum diakui secara resmi oleh negara mana pun.