Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya masih menggunakan pendekatan persuasif terhadap masyarakat yang ingin menerobos penyekatan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Menurutnya, sejauh ini ada ribuan masyarakat dari luar Jakarta memaksa masuk ke Jakarta. Padahal ribuan masyarakat itu bukan kategori pekerja pada sektor esensial dan sektor kritikal.
"Hari pertama PPKM Darurat pada masa weekday di mana orang kerja dan ribuan orang dari luar Jakarta masih berusaha masuk ke Jakarta padahal mungkin bukan bekerja pada sektor yang kritikal dan esensial," kata dia, Senin (5/7).
Ia menjelaskan, anggotanya tetap melakukan pendekatan persuasif. sabar dan humanis. Namun bila ada masyarakat yang keras kepala maka akan ditindak.
"Maka berdasarkan undang-undang kita bisa melakukan penindakan pada yang bersangkutan .karena melawan petugas," ujarnya.
Sejauh ini, pengendara yang melanggar hanya diberikan sanksi putar balik. Sambodo menerangkan, pihaknya belum bertindak represif terhadap pengendara yang membandel.
"Memang hanya putar balik, kita himbau untuk dia kembali," terangnya.
Dalam hal ini Sambodo meminta masyarakat mematuhi PPKM Darurat. Karena tujuan pemerintah memberlakukan kebijakan tersebut untuk menurunkan angka konfirmasi positif Covid-19.
"Kalau masyarakat disiplin maka semakin cepat kita menyelesaikan PPKM Darurat. Tapi kalau seperti ini, mau pasukan kita terjunkan ke jalan kalau tidak ada kesadaran dari masyarakat untuk stay at home pasti PPKM Darurat tidak berhasil," tandas dia.
