Pedagang Kaki Lima Diduga Melakukan Pengrusakan Gereja di Samarinda

- Jumat, 9 Juli 2021 | 16:55 WIB
Polresta Samarinda memeriksa Gereja yang dilempar batu. (Photo/Instagram/@jayalah.negriku)
Polresta Samarinda memeriksa Gereja yang dilempar batu. (Photo/Instagram/@jayalah.negriku)

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Polresta Samarinda, belum lama ini telah terjadi pengrusakan Gereja Sidang Jemaat Kristus Jl. Pulau Irian Gang. Cendrawasih Kel. Pelabuhan Kec. Samarinda Kota.

Dari keterangan yang diunggah oleh akun @jayalah.negriku, Jumat (9/7/2021), pengrusakan diduga disebabkan dari penjual kaki lima yang berjualan di pangkalan sekitar Jl. Pulau Irian Kota Samarinda.

Dijelaskan dari keterangan bahwa aksi itu terjadi karena beberapa pedagang meminta Listrik untuk berjualan tetapi pihak gereja tidak dapat memberikan, dikarenakan gereja sedang tidak aktif dalam kegiatan ibadah secara tatap muka.

Diduga kesal, beberapa pedagang kemudian mengambil batu dan melempari gereja tersebut. Hal itu membuat beberapa properti gereja menjadi rusak.

Baca juga: RS Asrama Haji Jakarta Sudah Bisa Dioperasionalkan untuk Pasien Covid-19 Besok Pagi

"Orang tua saya teriak-teriak mendengar suara lemparan tersebut, tetapi saya tidak berani keluar dari rumah dan saya cuma mengintip dari jendela saja," kata Boby yang merupakan salah satu pengurus gereja.

"Ketika saya mengintip dari jendela, saya melihat satu  orang yang melempar gereja tersebut dan melihat saya ketika mengintip dan berkata sambil teriak 'Saya Bukan Maling'. Setelah itu orang tersebut langsung lari ke arah keluar dari gang," tambahnya.

Berdasarkan keterangan dari Polresta Samarinda, beberapa properti seperti kotak surat gereja, dan kaca pecah akibat aksi lemparan tersebut.

Saat ini, pihak berwenang tengah menyelidiki kasus tersebut dan memeriksa rekaman CCTV yang ada di gereja tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X