Pemimpin Samsung Jay Y. Lee kembali berhadapan dengan hukum. Sebelumnya Lee terjerat kasus suap, tapi kini dia menghadapi tuduhan penggunaan zat yang tidak dikendalikan secara tidak sah.
Pembebasan Lee pada Agustus telah meningkatkan pengamat pasar bingung dengan keputusan besar di Samsung Electronics Co Ltd dan afiliasinya.
Namun masalah hukum Lee harus berlanjut pada hari Selasa (12/10/2021) di Pengadilan Distrik Pusat Seoul dalam kasus di mana Lee menerima propofol, obat penenang yang digunakan dalam anestesi tanpa ada tujuan medis.
Sementara itu, klinik tempat Lee menerima obat penenang, membantah telah melakukan kesalahan.
Di bawah hukum Korea Selatan, penerimaan zat yang dikendalikan yang diberikan secara ilegal dapat menyeret pengguna dan pemberi obat tersebut.
Baca juga: Kerja Sama dengan Sutradara, Samsung Bakal Buat Film Pakai Galaxy S21 Ultra
Dilansir Reuters, jaksa pertama kali mengetahui masalah ini tahun 2020, tapi disarankan untuk menghentikan penyelidikan, namun pada Maret 2021 panel independen meninjau penyelidikan penuntutan.
Lee dinyatakan bersalah pada bulan Januari karena penyuapan dan penggelapan dan dijatuhi hukuman 30 bulan penjara. Dia kemudian dibebaskan bersyarat pada bulan Agustus, di mana kantor kepresidenan menyerukan pemahaman publik, berharap Lee akan membantu negara memproduksi 'semikonduktor dan vaksin.
Lee secara bersamaan diadili dengan tuduhan manipulasi harga saham dan penipuan akuntansi dengan merger senilai $8 miliar dari dua perusahaan Samsung pada tahun 2015.
