Ledakan di masjid Syiah di kota selatan Afghanistan, Kandahar, pada Jum'at sore (15/10/2021), sedikitnya menewaskan 32 orang dan 45 orang lainnya mengalami luka-luka, menurut pejabat kesehatan di provinsi tersebut.
Ledakan tersebut terjadi di masjid Bibi Fatima, yang merupakan masjid terbesar bagi jamaah Syiah di kota tersebut.
#BREAKING : A large explosion is said to have occurred inside a Shia mosque during Friday prayer in Kandahar city. No details yet #BreakingNews #BREAKING #Kandahar #KandaharExplosion #Afghanistan #Kabul pic.twitter.com/THxy6JA4l2
— Cyrus the Great ????? (@FreeVet84) October 15, 2021
"Kami sedih mengetahui bahwa sebuah ledakan terjadi di sebuah masjid persaudaraan Syiah di distrik pertama kota Kandahar di mana sejumlah rekan kami menjadi martir dan terluka," kata juru bicara kementerian dalam negeri Qari Sayed Khosti di Twitter.
"Pasukan khusus Taliban tiba di daerah itu untuk menentukan sifat insiden dan membawa para pelaku ke pengadilan" tambahnya.
Dilansir Al Jazeera, rumah sakit mengatakan bahwa mereka kebanjiran pasien dan berdasarkan jumlah pasien yang meningkat, mereka khawatir jumlah korban juga mneningkat.
Baca juga: Pernyataan Kontroversial Fadli Zon Soal Densus 88 Bisa Dianggap Duri dalam Kabinet Jokowi
Foto-foto yang diposting oleh wartawan di media sosial menunjukkan banyak orang tewas dan terluka parah di lantai masjid.
Pemerintah pimpinan Taliban menjanjikan tanggapan cepat dan meminta pertanggungjawaban para pelaku serangan Kunduz.