Beri Ruang Kebebasan Berekspresi, Presiden Jokowi Apresiasi Lomba Mural Piala Kapolri

- Jumat, 3 Desember 2021 | 23:46 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau pameran mural yang ditampilkan dalam kegiatan Apel Kasatwil 2021 di Bali, Jumat (3/12/2021). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Presiden Joko Widodo didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau pameran mural yang ditampilkan dalam kegiatan Apel Kasatwil 2021 di Bali, Jumat (3/12/2021). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi pelaksanaan Festival Mural Bhayangkara piala Kapolri 2021 karena turut memberi ruang kebebasan berekspresi dan berpendapat bagi masyarakat.

"Sehingga saya apresiasi, karena dibalik oleh Kapolri membuat lomba mural dan saya kira hasilnya positif," kata Jokowi, Jumat (3/12) dikutip dari ANTARA.

Presiden didampingi Kapolri menyaksikan karya mural peserta Festival Mural Bhayangkara 2021 yang ditampilkan dalam kegiatan Apel Kasatwil 2021 di Bali.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi menyatakan bahwa kegiatan Festival Mural Bhayangkara 2021 telah menciptakan iklim yang positif dalam proses demokrasi di Indonesia. 

Apalagi, dalam acara itu, Polri mempersilahkan kepada masyarakat untuk menyampaikan ekspresi berupa kritik bernada negatif maupun positif.

Bahkan, Jokowi mengaku, kerap mendapatkan kritikan dari masyarakat, di antaranya lewat mural. Namun hal itu, tidak dipermasalahkan olehnya.

Karena hal itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat mendampingi Presiden Jokowi mengulas sedikit niat baik dibalik kegiatan Festival Mural Bhayangkara 2021 yang digagas oleh Polri.

Baca juga: Stafsus Angkie Sebut Negara Belum Sepenuhnya Ramah pada Penyandang Disabilitas

Menurut Sigit, acara tersebut lahir ketika ramai permasalahan soal munculnya mural 'Jokowi 404: Not Found'.

Untuk menghormati kebebasan berekspresi dan berpendapat sebagaimana instruksi Presiden Jokowi, Sigit memutuskan untuk memberikan kesempatan atau ruang kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya lewat mural.

"Kami sebagai institusi Polri, memegang teguh aturan yang ada arahan dari Bapak Presiden terkait kebebasan berekspresi," kata Sigit.

Ia menyebutkan, lomba mural tersebut bukti bahwa Polri menghormati kebebasan berekspresi.

"Ide lomba mural ini muncul dari diskusi-diskusi karena muncul peristiwa 404 Presiden Jokowi Not Found," ujar Sigit.

Dengan diselenggarakannya festival mural, Sigit memastikan bahwa baik pemerintah maupun Polri tidak anti-kritik dari masyarakat. Justru, kritik menjadi masukan yang ada akan dijadikan bahan evaluasi untuk yang lebih baik ke depannya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X