Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, terdapat enam anggota Polisi yang mengalami luka-luka saat menyelamatkan pegiat media sosial Ade Armando.
Diketahui Ade Armando dikeroyok oleh massa aksi non-mahasiswa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, tadi sore.
“Ada enam anggota kami yang terluka,” ujar Fadil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022).
Dijelaskan Fadil, saat massa aksi dari BEM SI akan bubar, kemudian anggota Polri melihat Ade Armando dipukuli dan melakukan tindakan terukur guna menyelamatkan.
“Yang bersangkutan dipukul diinjak terluka di kepala sehingga kami melakukan tindakan-tindakan terukur untuk menyelamatkan nyawa yang bersangkutan,” bebernya.
BACA JUGA: Polisi Tegaskan Pemukul Ade Armando Dilakukan Oleh Massa Aksi
Sebelumnya diketahui Pegiat media sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando dianiaya massa saat mengikuti aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI.
Berdasarkan foto yang dilihat Indozone, Senin (11/4/2022), tampak muka Ade Armando bonyok. Mengenakan pakaian hitam dia dibopong oleh pihak Kepolisian.
Ade dianiaya sekumpulan massa yang diduga bukan dari kelompok mahasiswa. Dia dianiayai hingga tersungkur ke aspal bahkan celana panjang yang dikenakannya hilang.