Soroti Kapal Selam Hilang Kontak, Natalius Pigai: Kita Butuh Transparansi Informasi

- Sabtu, 24 April 2021 | 00:43 WIB
Aktivis HAM Natalius Pigai (Twitter)
Aktivis HAM Natalius Pigai (Twitter)

Aktivis HAM asal Papua Natalius Pigai turut berkomentar mengenai peristiwa yang dialami kapal selam KRI Nanggala-402.

Kapal itu diketahui sempat hilang kontak dan kini sedang dalam upaya penyelamatan.

Melalui akun Twitter @NataliusPigai2, Jumat (23/4/2021), Pigai mengaku punya argumentasi kritis terhadap peristiwa itu.

Namun karena faktor kemanusiaan, Pigai masih menunda menyampaikan kritikan itu.

"Saya sdh punya argumentasi Kritis atas kejadian ini tapi hari2 ini masih tahan karena kita doakan penyelamatan terhadap Nyawa Manusia. Semoga mereka bisa selamat. Kita butuh transparansi informasi dari Mabes TNI/TNI AL," tulis Pigai.

Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Mayor Jenderal TNI Achmad Riad mengungkapkan bahwa kemungkinan besar kapal selam KRI Nanggala-402 berada di perairan dekat Celukan Bawang, utara Bali.

Menurut Riad, terdapat tumpahan minyak di sekitar daerah tersebut. Kapal itu diketahui hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021). 

"Selain itu, juga ada daya magnet yang besar. Itu sudah mulai terdeteksi di daerah tersebut sehingga sekarang sedang dilaksanakan terus pemantauan di wilayah tersebut dengan memanfaatkan semua peralatan yang ada," kata Riad dilansir ANTARA, Jumat (23/4/2021).

Kapal-kapal dan alat pencari saat ini fokus menyusuri areal perairan di kurang lebih 40 kilometer dari utara Celukan Bawang.

"Jadi, kalau ditarik garis, jaraknya dari Celukan Bawang itu kurang lebih sekitar 23 nautical mile (mil laut) atau kurang lebih 40 kilometer di utara Celukan Bawang," kata Riad.

Celukan Bawang merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Desa itu berada di wilayah pesisir utara Pulau Bali.

Walau demikian, Riad menegaskan bahwa sejauh ini pihaknya belum menemukan lokasi pasti keberadaan KRI Nanggala-402.

"Sampai saat ini memang belum bisa ditemukan secara pasti. Akan tetapi, di beberapa titik-titik ini mudah-mudahan dengan berbagai peralatan yang ada bisa segera ditemukan atau dijejaki (bahwa) itu adalah posisi KRI Nanggala-402," kata Riad.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X