Seorang ibu diduga telah melemparkan bayinya yang baru lahir ke tempat pembuangan sampah setelah mengirim pesan kepada ayahnya bahwa dia tidak menginginkan anak itu.
Wanita bernama Ana Carolina Moraes da Silva, 29 tahun dilaporkan melakukan kekejaman di Santos, Brasil setelah mengirim pesan kepada pasangannya yang mengeluh bahwa dia tidak ingin memiliki anak tersebut.
Tubuh bayi perempuan itu ditemukan di dalam wadah limbah di depan gedung tempat pasangan itu tinggal.
Bayi itu ditemukan terbungkus koran di dalam kantong sampah hitam yang ditutup dengan ikat rambut. Menurut polisi bayi itu dibunuh hanya beberapa jam setelah lahir.
Mr Garcia, yang tinggal dengan Silva pada saat itu, dituduh membantunya bersembunyi dari keadilan, saat dia mengatakan kepada polisi bahwa dia dan putrinya yang berusia tiga tahun berada di kota lain pada saat itu.
Pesan WhatsApp yang dilihat oleh penyelidik menunjukkan bagaimana dia tidak puas dengan putrinya dan tidak ingin 'mulut lain memberi makan.'
Kemudian pesan yang dikirim dari Garcia ke Silva berbunyi 'Kamu membunuh putriku,' diikuti dengan 'Singkirkan itu.'
Silva kemudian dituduh melakukan pembunuhan dan penyembunyian mayat setelah dia juga diduga dimotivasi oleh ketidakpuasan terhadap bayinya.
Jika terbukti bersalah, dia bisa menghadapi hukuman 30 tahun penjara.
Namun, pengacara Silva, Leticia Giribelo Gomes do Nascimento, telah mengajukan sejumlah keluhan kepada sistem peradilan tentang kesehatan mental kliennya.
Silva sendiri sebelumnya mengklaim bahwa dia mengira dia telah mengalami keguguran dan membuang tubuh bayinya, agar tidak 'menakut-nakuti' putrinya yang lain.
