Fenomena Supermoon menghiasi langit berbagai negara dunia. Banyak warga yang mengabadikan Indahnya pemandangan bulan purnama besar itu.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan supermoon atau purnama perige (purnama terdekat) dapat menyebabkan pasang maksimum di laut.
"Tidak ada dampak signifikan, selain pasang maksimum di laut, kalau tidak disertai cuaca buruk di laut," kata Thomas di Jakarta, Selasa (27/4) dikutip dari ANTARA.
Supermoon atau purnama perigee (purnama terdekat) terjadi malam hari pada 27 April 2021.
Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Polisi Sita Buku-buku Milik Munarman Setelah Penangkapan
Bulan besar itu menyilaukan orang Argentina, Venezuela, dan Chile saat supermoon yang bersinar naik tinggi di atas kota Buenos Aires, Santiago, dan Caracas.
Selain pada 27 April, supermoon lainnya pada tahun ini akan terjadi pada 26 Mei mendatang.
Menurut Thomas, bila disertai gelombang tinggi di laut, pasang maksimum bisa berdampak banjir rob yang melimpas lebih jauh di daerah pantai.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat purnama perige terjadi, ukuran bulan menjadi lebih besar 14 persen dari saat purnama apoge.
Kecerlangannya juga akan lebih cerlang 30 persen dibandingkan saat purnama apoge.