Pemotor Tak Terima Terpercik Air, Seorang Pumpang Mobil Kena Tebas Pakai Mandau

- Minggu, 25 April 2021 | 16:19 WIB
Polisi mengamankan aksi pembacokan di Samarinda (ist)
Polisi mengamankan aksi pembacokan di Samarinda (ist)

Beberapa pemuda di Kota Samarinda terlibat pertengkaran hingga berujung pembacokan, pada Sabtu (24/4/2021) sore tadi.

Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di kawasan Jalan Bung Tomo, Gang Reel, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, seorang warga menuturkan peristiwa itu bermula ketika sebuah mobil berwarna silver berpapasan dengan sepeda motor yang ditumpangi dua orang pria.

Ketika itu mobil tersebut melewati sebuah genangan air dan menimbulkan percikan yang mengenai pengendara motor yang melintas si sebelahnya.

Tidak terima dengan hal itu, pengendara motor pun langsung menghampiri mobil tersebut yang di dalamnya terdapat 5 orang pekerja sawit.

Pengendara mobil saat itu mencoba meminta maaf atas kejadian tersebut, namun pengendara motor itu tidak lantas memaafkan begitu saja.

Selanjutnya terjadilah percekcokan di antara mereka karena pengendara motor masih belum terima atas kejadian tersebut. Hingga beberapa saat mereka sempat mereda.

Namun setelah itu seorang penumpang turun dari mobil untuk menunggu jemputan di sekitar lokasi kejadian.

Pengendara motor yang masih belum menerima kejadian itu kembali mendatangi tempat tersebut dan tiba-tiba melakukan pemukulan terhadap salah satu penumpang mobil itu.

Hingga akhirnya terjadilah perkelahian di antara mereka. Awalnya masih menggunakan tangan kosong.

Sementara itu, ketika keributan masih berlangsung, datang dua orang dengan mengendarai sepeda motor dan membawa sebilah mandau dan membacok bagian kaki serta tangan pekerja sawit tersebut.

Korban yang mendapati hal itu berusa melakukan perlawanan dengan tangan kosong sambil terus menghindar dari serangan.

Tidak lama setelah itu warga yang berada di lokasi kejadian berupaya melerai perkekelehian tersebut dan membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Hal itu membuat pihak keluarga korban turut marah dan mendatangi pelaku dengan membawa sebilah pedang madau. Melihat itu, pelaku langsung melatikan diri.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X