Kondisi dari Bripda MSH, anggota polisi yang terjatuh dari angkot di Jakarta Timur tampaknya tidak membaik. Polisi menyebut korban malah berprilaku seperti anak kecil di rumah sakit. Bahkan, korban sempat mencabut infusnya sendiri.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Seno mengungkap kondisi korban terkini. Dia menyebut korban masih sulit diajak komunikasi.
"Memang nggak bisa nyambung," kata Seno saat dihubungi wartawan, Sabtu (19/2/2022).
Seno menerangkan jika Bripda MSH berprilaku layaknya anak kecil. Dia bahkan sempat mencabut infusnya sendiri, dan harus dibujuk agar mau diinfus kembali.
Baca juga: Terungkap! Polisi yang Jatuh dari Angkot di Jaktim Ternyata Alami Depresi
"Kemarin pagi ke RS Polri, darah masih keluar dari telinga dan infus dicabut sendiri. Jadi seperti anak kecil dan kami bujuk diinfus ya biar cepat sembuh. Jadi kayak anak kecil gitu," Seno melanjutkan.
Sebelumnya, seorang anggota polisi berinisial Bripda MSH terjatuh saat menumpangi sebuah mikrolet di Jalan Raya Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta Timur, pada Kamis, 17 Februari 2022 sore. Kala itu, angkot yang ditumpangi korban melaju cukup kencang.
Setibanya di TKP, korban malah turun dari angkot saat angkot masih berjalan hingga mengakibatkan kotban terjatuh. Sedangkan mobil angkot tersebut tetap berjalan.
Akibatnya, korban memgalami luka pada bagian kepala dan dirawat di rumah sakit. Disisi lain, Polda Metro Jaya sempat menyebut jika anggota polisi itu sedang mengalami depresi.
