Para dokter di Brasil dibuat terperangah atas kasus seorang anak laki-laki yang lahir dengan ekor manusia. Bahkan, disebutkan dalam medis kalau kelahiran itu adalah sebuah anomali yang langka.
Fenomena Langka Ekor Manusia
Ada sangat sedikit bayi yang pernah dilahirkan dengan ekor manusia. Dilansir dari laporan Daily Mail, Sabtu (6/11/2021), studi kasus di Journal of Pediatric Case Surgery Reports menyebutkan bahwa 'ekor manusia' yang lahir dari bayi mulai tumbuh di dalam rahim.
Ekor tersebut berkembang sebagai pelengkap embrio sekitar empat hingga delapan minggu setelah kehamilan. Namun, pertumbuhannya diserap oleh tubuh, yang berpuncak pada pembentukan tulang ekor. Ekor, dalam kasus khusus ini, terus tumbuh.
Diketahui, bayi tersebut lahir pada usia 35 minggu dengan prematur, ia memiliki tonjolan posterior 6 inci dengan bola selebar 1,5 inci di ujungnya.
Baca juga: Jelang World Superbike Mandalika, Sandiaga Uno Tekankan Penerapan Prokes
Dokter yang memeriksa bayi itu mencatat bahwa ekor itu tidak mengandung bagian yang terbuat dari tulang rawan yang berarti itu adalah contoh langka dari ekor manusia sejati.
Kasus ini sangat langka, karena dikatakan bahwa hanya ada sekitar 40 kasus yang terdokumentasi tentang anak-anak yang lahir dengan benar, tanpa tulang, dalam sejarah.
Bayi Kembar 9
Sebelumnya, beredar kabar yang cukup menghebohkan saat seorang wanita berhasil melahirkan 9 bayi kembar. Wanita itu berasal dari Mali yang kemudian menarik perhatian negara Afrika Barat.
Wanita bernama Halima Cisse (25) itu melahirkan 9 bayi kembar melalui operasi caesar. Dia melahirkan 9 bayi tersebut di Maroko oleh dokter perawatan spesialis di rumah sakit Afrika Utara.
