Buruh Tuntut UMP Naik 10 Persen, Wagub DKI: Harapan Boleh, Tapi Harus Realistis 

- Kamis, 11 November 2021 | 09:45 WIB
Buruh berunjuk rasa di depan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta).
Buruh berunjuk rasa di depan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta).

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menghormati keinginan dari para buruh yang menuntut Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI 2022 naik hingga 10 persen. 

Kendati demikian, bagi politisi Partai Gerindra tersebut, para buruh juga seharusnya memahami kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Sehingga, ia meminta agar tuntutannya lebih realistis. 

"Harapan boleh, keinginan boleh, tapi semua harus realistis dilihat situasi dan kondisi yang ada," ucap Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (11/11/2021). 

Riza menjelaskan, tuntutan kenaikan UMP sebesar 2022 bisa memberatkan para pengusaha. Apalagi, menurutnya, kondisi perekonomian di ibu kota belum sepenuhnya pulih karena pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu. 

Baca Juga: Polisi Akui Kasus Pinjol hingga Viral Jambret Terungkap Berkat Laporan dari Masyarakat

"Kami di Pemprov juga ingin ada peningkatan (UMP), karena kalau ada peningkatan artinya usahanya makin baik," terangnya. 

"Namun harus memperhatikan situasi dan kondisi, serta fakta yang ada. Kita masih di masa pandemi, ekonomi belum semuanya bergerak cepat," tambah Riza. 

Kendari demikian, ia berjanji akan mengupayakan yang terbaik dan mencari jalan tengah terkait UMP DKI ini. Dengan demikian, Pemprov DKI bakal berkoordinasi dengan pengusaha dan para buruh. 

"Kami minta waktu ya, kami pelajari dulu. Saya tidak bisa menjawab (tuntutan buruh) realistis atau tidak. Nanti tergantung pada diskusinya sesuai situasi dan fakta yang ada," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X