Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Fraksi PDIP di Komisi VII DPR RI, Dony Maryadi Oekon mendesak agar pegawai Pertamina dilakukan tes wawasan kebangsaan (TWK) pasca insiden kebakaran di tangki di kilang minyak Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2021).
Menurut dia kebakaran di kilang milik Pertamina sudah beberapa kali terjadi, sehingga dia tak tahu apakah ada unsur kesengajaan ataupun sabotase. Maka dari itu dia mengusulkan TWK kepada pegawai Pertamina.
"Kita nggak tahu kalau ini sabotase, apakah yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu tidak ada salahnya kami menuntut nanti Pertamina melakukan tes wawasan kebangsaan tentang ideologi, tidak ada salahnya," kata Dony dikutip Selasa (16/11/2021).
Dia menjelaskan bilamana TWK ini berlaku menyeluruh bagi semua pegawai Pertamina, baik itu jajaran direksi namun juga kepada pegawai yang berada di bawah juga.
"Jangan direksi dong, ke bawah itu semua mereka harus memiliki wawasan kebangsaan, ideologinya, itu tuntutan kita sebetulnya," urai Dony.
Sementara Anggota Komisi VII DPR Fraksi PDIP Adian Napitupulu mendukung wacana TWK kepada pegawai Pertamina. Karena menurut dia hal ini bisa saja dilakukan mengingat minyak memilik urgensi bagi kehidupan masyarakat.
"Apakah mungkin nanti harus sampai pada tes yang disampaikan Pak Kapoksi tadi? ya memungkinkan, kenapa? kita tahu bahwa BBM ini penting, siapapun yang mau mengganggu sebuah negara," beber Adian.
Sebelumnya diketahui Kilang minyak PT Pertamina Refinery Unit IV Cilacap di Jawa Tengah mengalami kebakaran pada Sabtu (13/11) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Lokasi tangki yang terbakar itu berada di Banjaran, Kelurahan Donan, tidak jauh dari pintu gerbang masuk utama Kilang RU IV Cilacap.
PT Pertamina menyebut bahwa insiden kebakaran di salah satu tangki di kawasan Kilang minyak Cilacap sudah berasil ditangani pada hari ini, Minggu (14/11/2021). Saat ini Kilang minyak Cilacap pun disebut sudah beroperasi secara normal, baik saat terjadi insiden maupun setelah ditangani.
CEO Subholding Refinery and Petrochemical Subholding Pertamina, Djoko Priyono mengatakan, satu unit tangki di area Kilang Cilacap mengalami insiden kebakaran pada Sabtu (13/11/2021) sekitar pukul 19.20 WIB tersebut, berhasil dipadamkan menyeluruh pada Minggu (14/11/2021) sekitar pukul 07.45 WIB.
"Status darurat (emergency) juga telah dicabut pada pukul 09.15 WIB," kata Djoko kepada wartawan, Minggu (14/11/2021).
Disebutkan Djoko jika selama insiden terjadi seluruh operasional Kilang Cilacap tetap berjalan normal.
