Eropa Desak Israel Hentikan Ambil Alih Rumah Warga Palestina di Tengah Ketegangan

- Jumat, 7 Mei 2021 | 15:41 WIB
Seorang warga Palestina protes akan kejadian pengusiran Israel di wilayahnya. (REUTERS/Ammar Awad).
Seorang warga Palestina protes akan kejadian pengusiran Israel di wilayahnya. (REUTERS/Ammar Awad).

Lima negara Eropa, seperti Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Inggris pada Kamis (6/5/2021) mendesak Israel untuk menghentikan perluasan pembangunan permukiman di wilayah Tepi Barat.

Pernyataan bersama itu muncul ketika ketegangan meningkat di Yerusalem Timur menjelang pelaksanaan sidang, yang dapat membuat keluarga-keluarga Palestina diusir dari Sheikh Jarrah, seperti yang dikutip dari Antara.

"Kami mendesak pemerintah Israel untuk membatalkan keputusannya untuk melanjutkan pembangunan 540 unit permukiman di area Har Homa E di Tepi Barat yang diduduki, dan untuk menghentikan kebijakan perluasan permukiman di seluruh wilayah pendudukan Palestina," kata negara-negara Eropa itu.

"Jika diterapkan, keputusan untuk meneruskan pembangunan permukiman di Har Homa, yang terletak di antara Yerusalem Timur dan Betlehem, akan menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada prospek Negara Palestina yang merdeka," demikian dinyatakan negara-negara Eropa tersebut.

Sheikah Jarrah adalah kawasan tempat para pemukim Yahudi --yang didukung oleh pengadilan Israel-- mengambil alih beberapa rumah.

Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik hingga Siang Ini, 1.070 Kendaraan Disuruh Putar Balik

Yerusalem, yang berisi situs-situs suci bagi Yudaisme, Islam, dan Kristen, berada di jantung konflik Israel-Palestina.

Israel merebut Yerusalem Timur, Tepi Barat, dan Jalur Gaza dalam perang tahun 1967.

Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negaranya pada masa depan. Sebagian besar negara di dunia menganggap permukiman yang dibangun Israel di sana sebagai tindakan ilegal.

Namun, Israel mengeklaim seluruh wilayah Yerusalem sebagai ibu kotanya, dengan mengutip kaitan alkitabiah dan sejarah ke kota itu sebagai acuannya.

Di Sheikh Jarrah, para pemukim dan warga Palestina --yang tinggal di jalanan yang penggusuran mungkin terjadi-- telah berhadapan dalam beberapa bentrokan pada malam hari selama Ramadan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X