Pria Jepang Ditangkap karena Menggunakan DeepFake untuk Menghilangkan Piksel Konten Intim

- Rabu, 20 Oktober 2021 | 21:06 WIB
Ilustrasi DeepFake. (Photo/Ilustrasi/Avanade)
Ilustrasi DeepFake. (Photo/Ilustrasi/Avanade)

Seorang pria asal Jepang yang berusia 43 tahun ditangkap setelah menggunakan teknologi DeepFake atau kecerdasan buatan untuk mengaburkan video pornografi yang telah di-pixelated.

Ini menandai kasus pertama dari jenisnya. Dalam waktu dekat, kasus kriminal seperti itu diperkirakan akan menjadi lebih umum karena AI semakin cepat.

Pria itu diidentifikasi oleh Masayuki Nakamoto, yang menjaga situs webnya sendiri di Jepang selatan. Dia diduga mengambil gambar aktor porno dari berbagai situs pornografi dan memasang wajah mereka, mirip dengan yang dilakukan orang-orang yang membuat konten deepfake.

Dilansir dari Japan Today, Rabu (20/10/2021), meski ada beberapa perbedaan, Nakamoto menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat ulang bagian piksel dari video porno.

-
(Photo/Ilustrasi/Avanade)

Baca juga: Momen Haru Anjing Membawa Mangkuk Kosong & 'Mengetuk' Pintu Rumah Demi Cari Makanan

Tidak lama kemudian, dia mulai menjual konten secara online. Porno berpiksel ini khas di Jepang, karena undang-undang melarang penggambaran alat kelamin tanpa sensor di negara tersebut.

Pria tersebut menghasilkan sekitar $96.000 (Rp1,3 miliar) setelah menjual lebih dari 10.000 video deepfake. Bahkan kemudian, Nakamoto tertangkap setelah menjual 10 foto palsu masing-masing seharga $20 (Rp282 ribu).

Menurut NHK, Nakamoto mengaku bersalah karena menampilkan kecabulan dan pelanggaran hak cipta sambil menambahkan bahwa dia melakukan itu semua demi uang.

Deepfake dan foto tampak hampir realistis yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan membunyikan lonceng alarm untuk lembaga hukum dan penegak hukum. Dengan kecanggihan lebih lanjut, bisa menjadi lebih sulit untuk melacak kejahatan. Sebuah deepfake memiliki kemampuan untuk menyebabkan kerusakan pada siapa pun secara harfiah, jika penggambarannya tidak senonoh atau kasar

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X