Soal Desain Ibu Kota Baru, Menteri PUPR Singgung Gedung Putih AS

- Senin, 23 Desember 2019 | 16:46 WIB
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, meminta desain Ibu Kota Baru bisa ikonik seperti Gedung Putih AS (Indozone/Sigit Nugroho).
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, meminta desain Ibu Kota Baru bisa ikonik seperti Gedung Putih AS (Indozone/Sigit Nugroho).

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menginginkan ada sesuatu yang ikonik di Ibu Kota Baru agar bisa dikenal seluruh dunia. Dia pun menyinggung Istana Presiden Amerika Serikat (AS) yang disebut 'Gedung Putih'.

Basuki menilai ketika orang menyebut Gedung Putih, maka masyarakat dunia pasti akan tertuju ke Istana Presiden AS. Dia berharap Indonesia bisa menerapkan konsep serupa. 

"Kalau orang ngomong White House (Gedung Putih) itu pasti Washington DC. Padahal, Istana Negara kita juga white. Akan tetapi, White House itu pasti Washington DC," kata Basuki di Auditorium Kementerian PUPR, Senin (23/12). 

Basuki pun meminta dalam detail engineering design (DED) nanti, pembangunan Istana didesain sedemikian rupa. Istana Presiden tersebut harus memiliki ciri khusus yang berbeda dengan negara lain. 

"Nah kita punya Istana mau kayak apa? Ya stone house, rocky house, blue sea house, itu musik itu hahaha. Jadi harus ada pembeda, itu yang disampaikan Bapak Presiden kemarin bahwa (Ibu Kota Baru) tidak hanya bagus, tetapi (ada) pembeda," ujar Basuki. 

Basuki Hadimuljono telah mengumumkan pemenang sayembara desain Ibu Kota Baru. Lima karya peserta yang dijadikan pemenang akan disinergikan untuk menjadi DED. 

Nantinya DED itu bakal diaplikasikan pada pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur. Basuki berharap sinergi itu menghadirkan sesuatu yang unik.

"Sekarang pembedanya dengan ibu kota lain di dunia. Kalau hanya bagus saja New York bagus, Inggris mungkin bagus. Akan tetapi, pembedanya apa kalau ibu kota di Indonesia ini," tutur Basuki.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X