UPDATE: Tambah 52, Positif Virus Corona di Jakarta Jadi 355 Orang

- Senin, 23 Maret 2020 | 19:35 WIB
Suasana lalu lintas yang lengang di Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (23/3/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)
Suasana lalu lintas yang lengang di Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (23/3/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

Jumlah pasien dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di wilayah DKI Jakarta terus bertambah seiring waktu. Hari ini, Senin (23/3/2020) saja ada penambahan sebanyak 52 pasien positif Covid-19.

"Total pasien positif pada hari ini 355, kemarin 303, maka terjadi kenaikan 52 orang," kata Ketua II Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemprov DKI Jakarta, Catur Laswanto dalam jumpa pers di Pendopo Gedung Balai Kota Jakarta, Senin (23/3/2020).

Catur mengatakan, selain pasien positif Covid-19, juga terdapat pasien yang sembuh sebanyak 22 orang dan yang meninggal dunia setelah dirawat sebanyak 29 orang. Jumlah yang meninggal per Senin (23/3) bertambah sebanyak empat orang dan sehari sebelumnya hanya 25 orang.

"Ini juga ada kenaikan karena kemarin posisinya 25," sebutnya.

-
Ilustrasi tim medis tengah menangani pasien virus corona (Unsplash.com)

Dia menjelaskan, sedangkan orang yang masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) hingga hari ini ada sekitar 1.465.  adapun yang telah selesai dipantau sebanyak 1.064 dan masih dalam pemantauan 401 orang. 

"Selanjutnya jumlah PDP adalah 691 orang, yang masih dirawat sampai dengan hari ini 430 orang. 261 orang sudah pulang atau sudah sehat," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama jajaran TNI dan Polri mengimbau dan meminta semua pihak, utamanya warga untuk menjauhi kegiatan yang melibatkan banyak orang sehingga terjadi kerumunan dan saling berdekatan untuk menekan angka korban virus corona. Selain itu, para penyelenggara kegiatan atau acara diminta untuk meniadakan kegiatannya.

"Penyelenggara ditegur dan kami akan menindak tegas. Jadi akan dibubarkan, mereka yang memaksa dimintai keterangan dan dikenai sanksi. Karena ini risikonya terlalu besar jadi semua kegiatan pengumpulan massa harus dihentikan," tegasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X