Kasus Reynhard Sinaga Terkuak Berkat 3 Terabyte Video yang Disimpannya

- Rabu, 8 Januari 2020 | 12:28 WIB
CCTV Greater Manchester Police
CCTV Greater Manchester Police

Kasus Reynhard terkuak berkat sejumlah video sebesar 3,29 terabyte atau setara dengan 250 keping DVD. Video yang berisi aksi pemerkosaan itu ditemukan polisi di ponsel dan laptop Reynhard.

Reynhard sebelumnya sempat membantah bahwa dirinya telah melakukan pemerkosaan dan menyebutkan bahwa hal itu dilakukan atas dasar suka sama suka. Juri sidang pun kemudian menonton video-video tersebut untuk mempelajari kasus itu.

"Sungguh ironis bahwa jika bukan karena film-film berisi kejahatan keji yang Anda rekam, sebagian besar pelanggaran ini tidak akan terungkap, apa lagi diadili," kata Hakim Suzanne Goddard, pemimpin sidang Reynhard Sinaga.

Ia diamankan oleh pihak kepolisian Manchester pada Juni 2017 lalu. Reynhard Sinaga diadili di empat pengadilan yang berbeda. Pengadilan pertama digelar mulai Mei 2018.

-
Manchestereveningnews

Sidang terakhir baru selesai pada Desember 2019. Ia didakwa telah melakukan pemerkosaan terhadap 48 pria Inggris. Namun, dari bukti yang ditemukan polisi, Reynhard justru terbukti memperkosa 195 pria yang sebagian besar korbannya merupakan pria heterokseksual. Dari 195 pria tersebut, hanya 48 orang yang mau memberikan kesaksian.

Aksinya mulai terkuak pada 2 Juni 2017 pagi. Reynhard dihajar oleh seorang remaja 18 tahun karena Reynhard mencoba menyerangnya. Reynhard akhirnya menghubungi 999 untuk menyelamatkan dirinya yang sudah babak belur.

-
The Crown Prosecution Service

Polisi kemudian menangkap remaja 18 tahun itu karena mengira bahwa ia sudah melakukan penganiayaan terhadap Reynhard sampai pendarahan otak.

Namun, poolisi berbalik curiga melihat Reynhard yang saat itu terlihat resah. Ia terus meminta agar handphone-nya dikembalikan. Selain itu, pria 36 tahun itu juga terus memberikan password yang salah saat polisi hendak memeriksa handphone-nya.

Bahkan, ia sempat merebut ponsel tersebut. Hingga akhirnya, polisi pun berhasil membuka handphone Reynhard dan menemukan sejumlah video yang memperlihatkan aksi pemerkosaan yang dilakukannya.

Berawal dari video di handphone tersebut, polisi kemudian mencoba memeriksa perangkat komunikasi Reynhard yang lainnya, termasuk laptop. Di sana, polisi menemukan video-video tak senonoh Reynhard yang lebih banyak lagi.

Di video itu, terungkap juga bahwa Reynhard telah memasukkan GHD ke dalam minuman alkohol yang ditawarkan ke korban.

Mirisnya, kebanyakan korban mengaku tidak sadar telah diperkosa oleh Reynhard. Mereka bahkan baru mengetahuinya ketika polisi menghubungi mereka bahwa mereka telah menjadi korban pemerkosaan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB

Fotokopi KTP Tidak Berlaku Lagi, Ini Penggantinya

Sabtu, 16 Maret 2024 | 18:05 WIB
X