Bunga Rafflesia Tuan Mudae Terbesar di Dunia Sudah Layu

- Senin, 6 Januari 2020 | 17:15 WIB
Antara/Dok BKSDA Agam
Antara/Dok BKSDA Agam

Bunga Rafflesia tuan-mudae terbesar di dunia yang mekar di Marambuang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat sudah layu dan warnanya mulai menghitam.

Hal tersebut disampaikan oleh Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra di Lubukbasung, pada Senin (6/1). Ade mengatakan, bunga Rafflesia sudah melewati fase mekar sempurna atau mekar pada hari ke delapan.

"Warna kelopak bunga Rafflesia sudah menghitam dari warna sebelumnya merah," ungkap Ade.

Seluruh warna merah pada kelopak bunga Rafflesia bakal menghitam dan layu lantaran Rafflesia tersebut mulai mekar sampai berwarna hitam dengan waktu delapan hari.

Bunga Rafflesia itu sendiri sebelumnya mekar pada hari pertama Senin (30/12) dan mekar sempurna pada Rabu (1/1) dengan diameter 111 centimeter.

Ketika mekar, bunga tersebut menjadi sorotan media massa di 32 negara yang tersebar di lima benua seperti, Prancis, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Australia, hingga China.

Selain itu, banyak juga wisatawan yang berdatangan untuk melihat secara langsung bunga tersebut.

Namun, karena bunga itu sudah layu, BKSDA Resor Agam pun menutup kawasan lokasi tumbuhnya bunga langka tersebut sejak Jumat (3/1).

Sebelumnya, pada tahun 2017, di lokasi tersebut juga pernah mekar bunga Rafflesia tuan-mudae terbesar dengan diameter 107 centimeter.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X