Gunung Sampah Bantargebang Yang Disorot Leonardo Dicaprio

- Senin, 24 Juni 2019 | 09:16 WIB
Tumpukan sampah di Bantargebang (Foto: Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta)
Tumpukan sampah di Bantargebang (Foto: Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta)

Aktor Hollywood Leonardo Dicaprio yang juga aktivis lingkungan, pertengahan Maret lalu, memposting gambar hasil jepretan fotografer yang mendokumentasikan beberapa laki-laki menangkap ikan pada genangan air yang tercemar limbah sampah bercampur lumpur di kawasan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

Leonardo mencuitkan, Indonesia saat ini berada di peringkat kedua polusi plastik terbesar di dunia setelah China dengan  menghasilkan 187,5 ton sampah plastik per tahun. Bahkan, sekitar 1 juta ton di antaranya bocor mencemari laut. 

Dilansir kantor berita antara, postingan pada akun 32,3 juta pengikut dari berbagai negara di dunia itu menuai komentar beragam sebanyak 1.923 netizen di Indonesia maupun internasional. 

TPST Bantargebang sendiri merupakan landfill atau lokasi penimbunan sampah terbesar di Asia Tenggara dengan volume eksisting sampah saat ini berkisar 26 juta meter kubik.  Yang merupupakan hasil buangan sampah dari sekitar 15 jutaan warga di Jakarta.

TPST Bantargebang berdomisili di tiga wilayah kelurahan seluas total 110,3 hektare, yakni Ciketing Udik, Cikiwul, dan Kelurahan Sumurbatu, menampung distribusi sampah rata-rata 7.452 ton per hari dari Jakarta.

Volume sanpah terus mengalami tren peningkatan setiap tahun berkisar 400 hingga 1.000 ton dengan komposisi 33 persen sampah plastik, sisa makanan 39 persen, 9 persen kain, 3 persen kulit atau karet, sampah B3 4 persen, kayu atau rumput 4 persen, kertas 4 persen, dan jenis lainnya 4 persen.

Sampah itu ditimbun sejak 1989 hingga sekarang, luas area tumpukan sampah telah mencapai total 74,5 persen dari luas lahan TPST. Timbunan sampah terbagi atas Zona I seluas 18,3 hektare, Zona II 17,7 hektare, Zona III 25,41 hektare, Zona IV 11 hektare, Zona V 9,5 hektare dan 28,39 hektare lainnya diperuntukan bagi fasilitas pengolahan sampah.

Pemerintah sendiri sudah melengkapi kawasan penampungan sampah ini dengan pembangkit listrik tenaga sampah, lalu tempat pencucian truk sampah serta membuat atau memanfaatkan lahan yang tersedia dengan melakukan penghijauan dan urban farming, tanaman yang ditanam antara lain pepaya california, terong, pisang, cabe dan lain lainnya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X