Menanti Pengaruh Teknologi Informasi Di 'Kampung Pesilat'

- Kamis, 18 Juli 2019 | 16:17 WIB
Upacara HUT Ke-451 Kabupaten Madiun. (Pendim 0803/Madiun)
Upacara HUT Ke-451 Kabupaten Madiun. (Pendim 0803/Madiun)

Kabupaten Madiun hari ini genap berusia 451 tahun, berkaca pada pelantikan Pengeran Timoer atau Penembahan Rangga Jumena dilantik menjadi Bupati di Purabaya pada 18 Juli 1568, di bawah pemerintahan Kesultanan Demak.

Di usia yang ke-451, Pemerintah Kabupaten Madiun ingin melestarikan kearifan lokal, termasuk julukan 'Kampung Pendekar' yang dipadukan dengan kemajuan teknologi informasi, untuk mewujudkan Kabupaten Madiun yang moderen, aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak.

"Kabupaten Madiun merupakan kampungnya para pendekar, dimana banyak warga yang mnejadi anggota perguruan pencak silat. Di Madiun ada sekira 14 perguruan pencak silat. Ini harus dilandasi semangat kebersamaan untuk kebaikkan dan kemajuan Madiun, menghindari gesekan," kata Bupati Madiun Ahmad Dawami dalam upacara HUT ke-451 Kabupaten Madiun di Lapangan Puspem Kabupaten Madiun, Kamis (18/7/2019).

-
Pendim 0803/Madiun

Ia melanjutkan, dengan pencanangan Kabupaten Madiun sebagai Kampung Pesilat pada Oktober 2018 lalu, bisa mengangkat potensi yang dimiliki Kabupaten Madiun untuk bersaing di lingkung regional hingga nasional. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.

"Pada era digital seperti saat ini, kita tidak bisa hanya mengandalkan melimpahnya potensi sumber daya alam daerah saja. Namun, pengelolaan dan pemanfaatannya harus dengan dukungan penguasaan serta penggunaan teknologi informasi dan komunikasi," terang Ahmad Dawami.

Bupati Madiun berharap, kedepan masyarakatnya bisa memaksimalkan penggunaan dan penguasaan teknologi informasi, untuk menggerakkan seluruh potensi yang ada, wadah untuk menumbuhkan kreatifitas, inovasi dan rasa memiliki sejarah berdirinya Kabupaten Madiun.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X