Bunga teratai tertua yang pernah tumbuh di dunia ditemukan di dalam tambang batu di Brasil. Fosil ini terawat sangat baik, mulai dari akar, bunga, hingga sel-sel individualnya.
Tumbuhan berbunga, yang dikenal sebagai angiospermae, pertama kali muncul 140 juta tahun yang lalu dan berkembang di seluruh dunia.
Saat ini, ada lebih dari 350.000 spesies angiospermae yang berbeda, dan fosil - yang dinamai Cratolirion bognerianum - ini adalah yang pertama kali berevolusi.
Mereka juga selamat dari peristiwa kepunahan massal 66 juta tahun yang lalu yang memusnahkan sejumlah besar kehidupan di Bumi, termasuk dinosaurus.
Dengan panjang hampir 16 inci (40 cm), spesimen ini tidak hanya besar, tetapi juga menunjukkan banyak karakteristik khas tanaman jenis ini.
Ini termasuk vena paralelnya, daun sempit dengan selubung, sistem akar berserat dan bunga rangkap tiga.
Tanaman ini tumbuh di sepanjang tepi danau air tawar di tempat yang sekarang menjadi kota Crato di timur laut Brasil.
