Bos Gak Mau Bayar Uang Keamanan, Satpam Toko Perhiasan Dipasangi Bom Sama Geng Penjahat

- Kamis, 6 April 2023 | 14:43 WIB
Satpam dipasangi bom sama geng penjahat. (Twitter/@CmdtPoliciaEc)
Satpam dipasangi bom sama geng penjahat. (Twitter/@CmdtPoliciaEc)

Buntut pemilik toko perhiasan menolak membayarkan uang keamanan, satpam toko itu dipasangi bom oleh geng penjahat.

Dalam sebuah video yang dirilis Kepolisian Ekuador, Kamis (6/4/2023), terlihat seorang pria yang ditempeli bom di dadanya..

Video lainnya yang diambil masyarakat memperlihatkan, polisi menutupi pria itu dengan rompi pelindung dan helm serta membawanya pergi untuk menonaktifkan bom.

Baca Juga: Cerita AKBP Untung Sangaji Adu Tembak dengan Teroris Bom Sarinah, Lagi Ngopi Ada Ledakan

Foto-foto yang tersebar luas di media sosial, menunjukkan pria itu mondar-mandir di jalan Guayaquil. Dia tampak meletakkan tangannya di kepala, menunggu bantuan datang.

"Saya mengucapkan selamat atas keberanian dan kerja profesional petugas polisi kami dan tim anti-ledakan dalam melumpuhkan alat peledak," tulis kepala polisi Fausto Salinas di Twitter diktuip via CBS, Kamis (6/4/2023).

Media lokal melaporkan bahwa korban adalah seorang satpam di sebuah toko perhiasan, dan diduga diculik setelah majikannya menolak membayar uang keamanan kepada geng penjahat.

Polisi mengatakan bahwa pria itu dalam keadaan sehat.

Guayaquil, di barat daya Ekuador, adalah salah satu kota paling berbahaya di negara yang dicengkeram gelombang kejahatan persaingan geng.

Penculikan dan pemerasan adalah hal biasa.

Ekuador terjepit di antara Kolombia dan Peru, dua produsen kokain terbesar di dunia, dan telah menjadi pusat perdagangan narkoba global dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Kloset Jongkok Meledak! Suami Korban: Seperti Bom Saja!

Awal bulan ini, bom surat dikirim ke setidaknya lima jurnalis yang bekerja di TV dan radio di Guayaquil dan ibu kota Quito.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X