Sudah menjadi rahasia umum kalau Gen Z dan Milenials kerap berseteru soal berbagai aspek kehidupan. Di acara Berani Bacot at Idea Fest 2022, Presiden Gen Z, Rian Fahardhi, menyampaikan unek-uneknya soal perseteruan yang sering terjadi dengan Milenials ini.
Menurut Rian, Gen Z dan Milenials tidak seharusnya saling bersaing soal siapa yang lebih baik atau lebih unggul. Justru ia menilai kalau kedua generasi ini harus berkolaborasi untuk menciptakan iklim yang lebih baik.
Sebagai Gen Z, Rian sering merasa kalau Milenials hanya senang menasihati, tapi gak ada aksi yang menyertai. Makanya, ia ingin agar ke depannya Milenials juga bisa menjadi contoh yang baik untuk para juniornya.
“Sekarang eranya kolaborasi, bukan kompetisi. Dan saya pikir Milenials jangan sampai ngejadiin banyak beban ke generasi selanjutnya. Minimal pikirin solusi buat kita,” kata Rian Fahardhi di acara Berani Bacot at Idea Fest 2022, Kamis (24/11/2022).
Baca Juga: Hadir di Acara Berani Bacot IdeaFest, Erick Thohir Bahagia Indonesia Punya Vaksin COVID-19
“Dan yang paling penting adalah Milenials bisa hadir di situ, bukan cuman sekedar omong-omongan doang, tapi terjun melihat bagaimana permasalahan Gen Z hari ini. Bukan sekedar cuap-cuap, eh gak ada aksi di belakang,” sambungnya.
Lebih lanjut, Rian Fahardhi juga kurang senang dengan pandangan Milenials yang kerap menganggap Gen Z bermental lemah. Meski ia gak sepenuhnya menyangkal hal itu, namun Rian juga meminta para Milenials melihat sisi lain Gen Z ketika mereka bangkit.
Baca Juga: Gen Z si Paling Paham Lingkungan Sekitar yang Rendah Karbon
“Tadi dibilang Gen Z mentalnya lemah. Jangan nilai Gen Z ketika dia sedang rebahan atau mentalnya down. Tapi nilai Gen Z ketika bangkit dari rebahannya. Mudah-mudahan dia bangkit dari rebahan bisa bawa perubahan,” tegas Rian.
