Kapolda Metro Bentuk Tim Khusus, Usut Konvoi Beratribut Khilafah

- Kamis, 2 Juni 2022 | 17:34 WIB
Tangkapan layar konvoi pengendara sepeda motor membawa atribut Khilafah. (Twitter/@Miduk17)
Tangkapan layar konvoi pengendara sepeda motor membawa atribut Khilafah. (Twitter/@Miduk17)

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memberikan perhatian khusus terhadap kasus viral konvoi pengendara sepeda motor beratribut khilafah. Irjen Fadil pun membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini.

"Polda Metro Jaya atas perintah Kapolda telah membentuk tim khusus terkait kasus ini dan saat ini tim telah melakukan penyelidikan terkait dengan kegiatan tersebut yang dilakukan oleh kelompok Khilafah Muslimin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Zulpan menyebut jika nanti pihaknya menemukan pelanggaran dalam kegiatan itu, pihaknya tidak akan segan-segan melakukan penindakan tegas terhadap kelompok tersebut.

"Sikap Polda Metro tentunya terkait dalam hal ini adalah apabila ditemukan nantinya adanya unsur pidana dalam kegiatan ini tentu akan melakukan penegakan hukum secara tegas," beber Zulpan.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Sebut Konvoi Motor Beratribut Khilafah Ingin Masyarakat Benci Pemerintah

Lebih jauh Zulpan menyebut pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan. Terkini, polisi membidik pimpinan hingga penanggungjawab kelompok tersebut.

"Yang jelas Polda Metro sesuai dengan perintah Bapak Kapolda, kami sudah membentuk tim dan juga sudah bergerak di lapangan melakukan penyelidikan. Khilafah Muslimin ini termasuk juga penanggung jawab dan juga pimpinan dan sebaginya," kata Zulpan.

Sebelumnya, sebuah video viral tersebar dimedia sosial menampilkan rombongan pemotor melintas dan membawa atribut seperti bendera khilafah. Dilihat dari di akun Twitter @Miduk17, tampak video menampilkan pengguna sepeda motor yang menggunakan pakaian berwarna hijau.

Polda Metro Jaya menilai atribut yang digunakan kelompok ini berisi kalimat yang membangkitkan kebencian terhadap pemerintah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X