Puluhan calon penumpang kapal feri telantar di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Mereka tertahan lantaran keberangkatan kapal ditunda karena cuaca buruk sejak 23 Desember 2022.
Mulyadi, salah satu calon penumpang telah bertahan di Pelabuhan Jangkar selama dua pekan. Pria 45 tahun ini sudah kehabisan bekal untuk bertahan hidup.
"Makan dikasih oleh petugas pelabuhan sekali sehari. Sisanya kita beli di warung. Agar lebih hemat, kita tidur di lobi tiket pelabuhan ini," jelas pria yang berprofesi sebagai supir truk, Selasa, (3/1/2023).
Lanjut Mulyadi, dia bersama puluhan calon penumpang lainnya tidur di lantai ruang tunggu Pelabuhan Jangkar. Beruntung ada bantuan alas tidur dan selimut. Ia berharap cuaca segera membaik biar kapal feri segera beroperasi.
"Uang sudah habis, tidak tahu kapan kapal bisa berangkat. Saya berdoa, semoga cuaca normal." Ungkapnya.
Sementara itu, Tri Wahyono, Koordinator UPT Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Banyuwangi Wilayah Kerja Situbondo menjelaskan, ada 35 penumpang dewasa dan tiga anak-anak yang bertahan di Pelabuhan Jangkar. Rencananya mereka akan menuju ke Kepulauan Madura seperti Kangean dan Raas.
"Selama kapal belum berangkat karena cuaca buruk kita memberikan makan nasi kotak setiap harinya. Juga ada tim medis yang berjaga di lokasi," ungkap pria yang akrab disapa Tri.
Hingga saat ini belum ada kepastian kapan kapal akan bertolak dari Pelabuhan Jangkar. Tri Wahyono sendiri mendapatkan informasi dari BMKG bahwa cuaca buruk akan berakhir pada 8 Januari 2023 mendatang.
"Kita akan terus update. Kalau memang sudah normal kita pasti berangkatkan kapal, kasihan juga kepada calon penumpang." Tutup Tri.
Artikel Menarik Lainnya:
Viral Wajah Wanita 28 Tahun Lebih Tua dari Usianya, Ternyata Gejala Awalnya Gatal-gatal
Ngeri! Ada JPO Horor Menantang Maut di Bandung, Melintasinya Bagai Uji Nyali
Salah Kaprah! Ternyata Wingko Babat Bukan Asli Semarang, Begini Asal-Usulnya
Selain Sarang Hantu, Inilah Alasan Pohon Pisang Terlarang Ditanam di Depan Rumah!