Pihak Nindy Ayunda menegaskan tidak pernah menyembunyikan Dito Mahendra, tersangka dugaan tindak pidana kepemilikan senjata api ilegal.
Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Nindy, Daniel Soni Pardede yang turut menemani kliennya saat menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri hingga malam hari.
"Pada intinya yang perlu kami tegaskan juga, Mbak Nindy tidak pernah menyembunyikan, membantu menyembunyikan Mas Dito, sampai saat ini tidak pernah ada," kata Pardede, Jumat (26/5/2023) malam.
Baca juga: Nindy Ayunda Penuhi Panggilan Bareskrim soal Kasus Dito Mahendra, Ogah Komentar Banyak
Nindy sendiri menjalani pemeriksaan sebagai saksi penyidikan Pasal 221 KUHP, terkait dugaan menyembunyikan tersangka Dito Mahendra.
Pelantun lagu "Cinta Cuma Satu" itu tiba di Bareskrim Polri pukul 11.09 WIB, dan baru keluar dari ruang pemeriksaan pukul 21.33 WIB. Dalam proses pemeriksaan, Nindy dicecar 20 pertanyaan.
Pardede menjelaskan, kliennya tidak hadir di pemeriksaan pertama pada 5 Mei 2023, karena sedang berada di luar negeri.
"Pada saat pemeriksaan sebelumnya Mbak Nindy itu tidak pernah menolak untuk hadir, cuma pada saat itu Mbak Nindy sedang ada di luar negeri, itu sudah kami jelaskan, sudah kami buktikan (ke penyidik) juga tiketnya bahwa pada tanggal 5 Mei 2023 pemanggilan pertama bukan tidak mau hadir, tapi karena sedang ada di luar negeri," jelas Pardede.
Baca juga: 6 Jam Lebih Nindy Ayunda Masih Diperiksa Soal Dito Mahendra
Dalam kesempatan itu juga, Nindy mengklarifikasi bahwa dirinya tidak pernah tinggal satu rumah dengan Dito. Dia pun menerangkan bahwa statusnya dengan Dito masih berpacaran, belum menikah siri seperti isu yang beredar.
"Saya masih berhubungan seperti layaknya orang pacaran, saya tidak pernah tinggal satu rumah, saya klarifikasi, kalau dibilang saya mau nikah sama Mas Dito. Saya buktikan dan saya sudah buktikan, terserah masyarakat yang sudah menerima penggiringan opini saya ucapkan terima kasih," ujar Nindy.
"Tolong juga, saya juga punya keluarga dan anak-anak saya, sudah cukuplah mem-'framing-framing' saya seperti itu. Karena kalian tidak bisa membuktikan, jadi jangan hanya memberikan gosip untuk berita-berita yang dituliskan media online pada umumnya," tambahnya.
Artikel Menarik Lainnya:
