Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa kompromi antarnegara merupakan satu-satunya solusi untuk mencapai kemakmuran global.
Pernyataan ini merupakan tanggapan atas peringatan para ahli yang memprediksi berbagai ancaman yang akan dihadapi dunia pada abad ke-21, seperti krisis energi, air, dan keamanan pangan.
"Sangat penting bagi kita untuk mengatasi persaingan geopolitik, sengketa wilayah, melalui dialog, negosiasi, dan solusi yang saling menguntungkan," kata Prabowo di International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 20th Asia Security Summit, Singapura, Sabtu (3/6/2023), sebagaimana dikutip Indozone dari Antara, Minggu (4/6/2023).
Baca Juga: Datangi Pemain di Aspire Academy Qatar, Prabowo: Mereka akan Bawa Indonesia ke Piala Dunia
Prabowo menjelaskan bahwa tradisi kompromi telah lama menjadi praktik umum di Asia, dan oleh karena itu, menurutnya, tradisi ini harus diterapkan secara lebih luas untuk memastikan kemakmuran dunia di masa depan.
"Sejarah umat manusia mengajarkan kita bahwa kompromi dan koeksistensi adalah satu-satunya jalan yang dimungkinkan untuk meraih kemakmuran," jelas dia.
Baca Juga: Di Depan Massa Majelis Rasullulah, Prabowo: Insya Allah Saya akan Nyapres
Dalam konteks ini, Prabowo juga menyoroti ketegangan yang sedang terjadi di beberapa wilayah di dunia. Meskipun demikian, ia tetap optimis bahwa jika semua pihak bersedia membuka diri untuk memecahkan masalah secara bersama-sama, maka akan tercipta solusi yang baik.
Artikel Menarik Lainnya:
