Komisi III DPR Geram karena Batal Rapat Bareng Mahfud soal Transaksi Rp300 T di Kemenkeu

- Senin, 20 Maret 2023 | 12:41 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD. (ANTARA FOTO)
Menkopolhukam Mahfud MD. (ANTARA FOTO)

Komisi III DPR RI batal menggelar rapat dengar pendapat bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. Sedianya rapat itu untuk membahas transaksi janggal Rp300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

Anggota Komisi III DPR Habiburokhman mengatakan pihaknya sangat menyayangkan rapat tersebut dibatalkan. Terlebih rapat ini batal karena surat dari pimpinan DPR yang belum ditandatangani.

“Sangat disayangkan rapat dengan menko polhukam tidak jadi hari ini dikarenakan surat dari pimpinan DPR ke Menkopolhukam belum ditandatangani,” kata Habiburokhman kepada wartawan, Senin (20/3/2023).

Baca Juga: Mahfud Siap Blak-blakan soal Transaksi Janggal Kemenkeu Rp 300 T di Depan Anggota DPR

Lantaran batal, dia pun belum diketahui kapan pertemuan dengan Mahfud MD akan digelar. Sebab, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu pada Selasa (21/3/2023) harus mendampingi Presiden Joko Widodo ke Papua.

“Tidak jelas kapan jadwal berikutnya karena besok menkopolhukam mendampingi Presiden ke Papua dan Rabu dan Kamis libur,” ujarnya.

Padahal, kata Habiburokhman, para Anggota Komisi III DPR sudah siap untuk menggelar rapat bersama Mahfud MD hari ini. 

Dia khawatir batalnya agenda rapat bersama Mahfud bakal berimbas pada turunnya kepercayaan masyarakat terhadap Komisi III DPR lantaran dianggap tidak serius menyikapi persoalan tersebut.

“Di WAG kom III juga kawan-kawan bingung mengapa hal seperti ini bisa terjadi. Kami khawatir masyarakat menilai kami tidak serius menyikapi soal Rp 300 triliun ini,” tandas Habiburokhman.

Baca Juga: Usut Dugaan Pencucian Uang di Kemenkeu, Mahfud MD Ingin Libatkan Aparat Hukum

Mahfud Siap Blak-blakan

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku dirinya siap blak-blakan di hadapan DPR terkait transaksi janggal Rp300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

Hal ini disampaikan Mahfud melalui akun media sosial Twitter-nya @mohmahfudmd beberapa hari lalu. Dia berujar bahwa tidak akan bercanda untuk mengungkapkan transaksi janggal tersebut.

"Saya siap memenuhi undangan DPR untuk menjelaskan dan menunjukkan daftar dugaan pencucian uang 300T di Kemenkeu. Masalah ini memang lebih fair dibuka di DPR. Saya tidak bercanda tentang ini," kata Mahfud dalam cuitannya dilihat Minggu (19/3/2023).

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X