Bertemu Ketua Parlemen Rusia di P20, Puan Minta Gencatan Senjata dengan Ukraina Dihentikan

- Kamis, 6 Oktober 2022 | 14:38 WIB
Ketua dpr Puan Maharani Bertemu dengan ketua parlemen rusia. (Dokumen DPR)
Ketua dpr Puan Maharani Bertemu dengan ketua parlemen rusia. (Dokumen DPR)

Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan delegasi Parlemen Rusia Valentina Matviyenko. Sejumlah isu dibahas oleh Puan saat bertemu dengan pimpinan Majelis Tinggi Parlemen Rusia itu, semisalnya terkait konflik antara Rusia dan Ukraina.

Adapun pertemuan Puan dengan Valentina Matviyenko dilakukan di sela-sela perhelatan the 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) yang digelar di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/10/2022).

“Indonesia mendorong agar perang segera dihentikan, dan agar dialog dan diplomasi dikedepankan,” ujar Puan kepada wartawan.

Dalam berbagai pertemuan dengan pimpinan parlemen lain, Puan pun selalu mendorong agar dunia internasional tetap mendukung jalur dialog dan diplomasi sebagai salah satu upaya menghentikan perang Ukraina dan Rusia. 

Ia juga selalu menyampaikan posisi Indonesia terhadap konflik kedua negara tersebut di mana Indonesia menghormati tujuan dan prinsip piagam PBB serta hukum internasional.

Baca Juga: Di P20, Ketua DPR Ajak Parlemen Dunia Bersama Atasi ‘Scary Effect’ Gejolak Ekonomi Global

Sama seperti yang disinggung saat bertemu pimpinan parlemen Ukraina kemarin, Puan menyebut konflik kedua negara itu telah membawa dampak yang berat bagi banyak negara di dunia. Khususnya, kata Puan, terkait pasokan pangan (gandum dan pupuk) serta energi. 

“Indonesia berharap agar inisiatif untuk membuka alur pasok pangan ataunBlack Sea Grain Initiative) tetap dipertahankan, untuk kepentingan bersama seluruh pihak,” tutur Puan.

Ia berharap pihak parlemen Rusia dan Ukraina dapat memainkan peran untuk membantu penyelesaian konflik. Ia juga menyinggung soal satuan tugas yang dibuat Inter-Parliamentary Union (IPU) untuk menjadi jembatan perdamaian bagi Rusia dan Ukraina.

“Indonesia, sebagai bagian dari anggota Task Force IPU telah melakukan kunjungan ke Parlemen Rusia dan juga Ukraina sebagai bagian dari upaya untuk mengupayakan perdamaian melalui peran diplomasi parlemen,” tegas Puan.

Puan kemudian menyinggung soal hangatnya hubungan Indonesia dan Rusia yang sudah terbangun selama 70 tahun. Puan menyinggung sejarah pemimpin kedua bangsa terdahulu, yakni Presiden Soekarno dan Perdana Menteri (PM) Nikita Kruschev yang memiliki hubungan hangat.

Baca Juga: Puan Maharani Bertemu Ketua Parlemen Ukraina, Dorong Perdamaian Rusia

Kemitraan Indonesia-Rusia lebih lanjut pun ditandai oleh ‘Deklarasi tentang Kerangka Hubungan Persahabatan dan Kemitraan antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia dalam Abad ke-21 yang ditandatangani oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 21 April 2003.

Hubungan baik kedua negara juga tercermin antara lain dari pertemuan bilateral pemimpin kedua negara, seperti saat Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Vladimir Putin di Moskow 30 Juni 2022. Pertemuan itu sebagai rangkaian misi perdamaian Indonesia setelah melakukan kunjungan ke Kyiv, Ukraina.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X