Timsus Polri berencana bakal melakukan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di tempat kejadian perkara (TKP) langsung pada Selasa 30 Agustus 2022 mendatang. Rekonstruksi ini rencananya bakal menghadirkan seluruh tersangka.
"Informasi kedua dari Pak Dirtipidum rencana pada Selasa, 30 Agustus akan dilaksanakan rekonstruksi di TKP Duren Tiga," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/8/2022) dini hari
Dedi menyebut pihaknya juga bakal menghadirkan seluruh tersangka secara langsung. Kelima tersangka bakal dihadirkan salah satunya Ferdy Sambo.
"Menghadirkan seluruh tersangka, lima orang yang sudah ditetapkan tersangka terkait kasus 340 subsider 338 junto 55, 56 KUHP," beber Dedi.
Lima tersangka tersebut nantinya juga akan didampingi oleh pengacaranya. Jaksa penuntut umum (JPU) hingga Kompolnas juga ikut dihadirkan untuk menyaksikan proses rekonstruksi.
"Kemudian juga agar pelaksanaanya juga berjalan secara transparan objektif dan akuntabel. Penyidik juga mengundang Komnas HAM, Kompolnas," kata Dedi.
BACA JUGA: Pemeriksaan Istri Ferdy Sambo Dihentikan karena Larut Malam, Rabu Depan Diperiksa Lagi
Diketahui, kasus tewasnya Brigadir J di kediaman dinas Kadiv Propam yang saat itu dijabat oleh Irjen Ferdy Sambo memasuki babak baru. Tim Khusus Polri bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kini sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka.
Salah satu tersangkanya tidak lain adalah Irjen Sambo sendiri dan istrinya. Sambo berperan menyuruh menembak Brigadir J hingga membuat skenario seolah-olah terjadi insiden baku tembak disana.
Dari sidang etik Polri memutuskan untuk melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias pemecatan dari institusi Polri kepada Sambo. Sambo sendiri juga mengajukan banding.
